(Foto: Bangun S). |
BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Selama tiga hari berturut-turut, sejak Kamis 19 September 2019 malam, pekarangan di belakang dan samping Balai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pulang Pisau mendapat teror api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bahkan, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo harus pada Kamis malam turun secara langsung memantau pemadaman oleh Satgas Karhula Pulang Pisau, bersama unsur TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Dan kebakaran lahan pun dapat dipadamkan.
Namun keesokan harinya, Jumat 20 September 2019 pagi, titik api kembali muncul, tepat dibelakang Balai PWI. Beruntung, MPA Laskar Bromo dengan cepat melakukan pemadaman, sehingga api dapat dikendalikan.
Kemudian,. Sabtu, 21 September 2019 sekitar pukul 10. 00 WIB, api kembali muncul tepat disamping Balai PWI yang terletak di Jalan Kasturi Pulang Pisau.
Satgas Karhutla Pulang Pisau menurunkan 1 unit mobil Damkar, dibantu 1 unit mobil pemadam Manggala Agni dan, 1 unit mobil TNI, 1unit mobil milik BPBD bersama TNI, Polri berjibaku memadamkan api yang menghanguskan lahan samping Balai PWI, hingga api dapat dipadamkan, sehingga kebakaran tidak meluas.
Wakil Ketua Posko Satgas Karhula Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin menduga munculnya titik api baru itu disebabkan karena pemadamam yang dilakukan kemarin belum maksimal, sehingga ketika terkena panas, muncul kembali api bekas lahan yang terbakar itu.
” Bisa jadi sisa-sisa api bekas kebakaran kemarin masih ada, jadi ketika terkena panas dan tiupan, api muncul kembali, ” kata Salahudin di lokasi kebakaran lahan samping Balai PWI Pulang Pisau, Sabtu, 21 September 2019. (Bangun)