Tingkatkan Kemampuan Menembak, Ditpolairud Laksanakan Latihan Menembak Taktis

Sampit – Ditpolairud Polda Kalteng menggelar latihan menembak taktis dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam menggunakan senjata api laras pendek maupun laras panjang di lapangan tembak Daksa Lagha Pallawa Ditpolairud Polda Kalteng Jl. HM Arsyad KM 15. Sampit. Senin (04/10/2021).

Kegiatan tersebut di ikuti 30 Personel Ditpolairud Polda Kalteng. Sebelum melakukan latihan menembak, anggota mendapat bimbingan teknis pengetahuan pengoperasionalan senjata laras pendek maupun panjang, setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata termasuk dalam menjaga keamanan saat menggunakannya yang dibimbing oleh instruktur dari Personel Ditpolairud Polda Kalteng.

Bacaan Lainnya

Dalam latihan tersebut senjata yang digunakan meliputi senjata laras panjang SS1 V5 dan jenis pistol yang berlangsung dengan aman dan lancar.

Ditambahkannya, dalam menggunakan senjata laras pendek maupun panjang Diharapkan, anggota dapat mengerti sikap dasar dalam menembak seperti menembak di tempat, menembak berjalan, menembak crab, menembak tank dan menembak reaksi dasar.

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum.,mengatakan Latihan ini di maksud untuk mengasah kemampuan menembak anggota karena keterampilan menggunakan senjata dalam menjalankan tugas di lapangan sangat diperlukan terutama dalam pekerjaan sehari-hari.

Menurut Dirpolairud Polda Kalteng, tidak semua anggota polisi mendapatkan izin untuk memegang senjata api, harus melalui tahapan sesuai prosedur untuk memegang senjata api. Ada sejumlah prosedur yang harus dilalui anggota polisi untuk mendapatkan senpi seperti tes psikologi. Kalau anggota itu tidak memenuhi syarat maka ia tidak layak memegang senpi.

Dirpolairud Polda Kalteng juga berpesan kepada seluruh personel Ditpolairud Polda Kalteng untuk menggunakan senjata api sesuai prosedur yang benar dan tidak menyalahgunakannya. Dengan latihan secara rutin, diharapkan anggota tidak ragu-ragu ketika suatu saat dihadapkan dalam situasi yang harus membutuhkan penggunaan senjata. Dan yang paling penting, supaya tidak salah sasaran,” tambahnya. ( bgs )

Pos terkait