TNI Yang “Paham” Pembibitan Sengon Tularkan Ilmunya ke Warga Sasaran TMMD

BARITORAYAPOST.COM (Sibung) – Babinsa tularkan ilmu pembibitan sengon kepada desa binaannya di dusun Layung Habang, anggota satgas TMMD Reguler ke -109 Kodim 1012/Buntok, selama ini dikenal sangat paham dengan dunia tanaman. Disela-sela waktunya ikut bekerja fisik di TMMD, dia menyempatkan untuk menularkan ilmu pembibitan sengon kepada warga desa sasaran. 

Bacaan Lainnya

Kepada warga Ds Layung Habang, Babinsa mengawali pembelajaran cara dimulai dari beberapa persiapan serta memberikan penjelasan singkat bahwa pembibitan sengon merupakan salah satu cara pengembangbiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya atau tanaman asli.

Cara Pembibitan Pohon Sengon yaitu, Biji sengon harus berasal dari indukan unggulan, tahan terhadap hama penyakit, dengan ciri fisik pohon tumbuh tegak lurus menjulang. Saat direndam dengan air, biji benih sengon tenggelam, jika ada yang mengambang sebaiknya dibuang. Ukuran biji benih maksimum dan masih utuh.
Babinsa menjelaskan, pada umumnya tanaman sengon diperbanyak dengan bijinya. Biji sengon yang dijadikan benih harus terjamin mutunya. Benih yang baik adalah benih yang berasal dari induk tanaman sengon yang memiliki sifat-sifat genetik yang baik, bentuk fisiknya tegak lurus dan tegar, tidak menjadi inang dari hama ataupun penyakit, jelasnya. Selasa (20/10/2020).
Ciri-ciri penampakan benih sengon yang baik sebagai berikut: Kulit bersih berwarna coklat tua, Ukuran benih maksimum, Tenggelam dalam air ketika benih direndam, dan Bentuk benih masih utuh.
Bahan dan alat yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penaburan adalah, benih, bedeng tabur/bedeng kecambah kemudian Media Tabur, campuran pasir dengan tanah 1 : 1 (satu berbanding 1) lalu peralatan penyiraman serta tersedianya air yang cukup dan sebagainya.
Kemudian dikatakanya, “Langkah-langkah kegiatan penyapihan bibit antara lain, “Siapkan kantong plastik ukuran 10 x 20 cm, dan dilubangi kecil-kecil sekitar 2 – 4 lubang pada bagian sisi-sisinya dan masukkan media tanam yang berupa campuran tanah subur, pasir dan pupuk kandang, katanya.
Memilih lokasi persemaian, Keberhasilan persemaian benih sengon ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan tempat. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa persyaratan memilih tempat persemaian seperti, Lokasi persemaian dipilih tempat yang datar atau dengan derajat kemiringan maksimum 5 %, kemudian diupayakan memilih lokasi yang memiliki sumber air yang mudah diperoleh sepanjang musim ( dekat dengan mata air, dekat sungai atau dekat persawahan) dan kondisi tanahnya gembur dan subur, tidak berbatu/kerikil, tidak mengandunh tanah liat. Berdekatan dengan kebun penanaman dan jalan angkutan, guna menghindari kerusakan bibit pada waktu pengangkutan.

Untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah besar perlu dibangun persemaian yang didukung dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, antara lain bangunan persemaian, sarana dan prasarana pendukung, sarana produksi tanaman, tandasnya. (Ab/BRP)

Pos terkait