
Tomas Kecamatan Tewah Petronikus bersama warga sedang
memasang baliho ajakan di wilayah setempat, Senin (7/9/2020).
memasang baliho ajakan di wilayah setempat, Senin (7/9/2020).
BARITORAYAPOST.COM
(Kuala Kurun) – Salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) di Kecamatan Tewah,
Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang juga selaku Ketua Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN) Gumas mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk, mendukung
Pilkada damai di 9 Desember mendatang, dan menolak adanya paham radikalisme serta tidak Anti
Pancasila sebagai lambang negara.
(Kuala Kurun) – Salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) di Kecamatan Tewah,
Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang juga selaku Ketua Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN) Gumas mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk, mendukung
Pilkada damai di 9 Desember mendatang, dan menolak adanya paham radikalisme serta tidak Anti
Pancasila sebagai lambang negara.
“Saya mengajak masyarakat khususnya warga di Kecamatan Tewah
untuk mendukung Pilkada Damai, dan menolak adanya paham Radikalisme serta
jangan Anti Pancasila sebagai lambang Negara kita,” ucap Tomas Kecamatan Tewah Petronikus,
Senin (7/9/2020).
untuk mendukung Pilkada Damai, dan menolak adanya paham Radikalisme serta
jangan Anti Pancasila sebagai lambang Negara kita,” ucap Tomas Kecamatan Tewah Petronikus,
Senin (7/9/2020).
Menurut, dia yang akrap disapa Pak Wiro ini mengajak
seluruh masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,
diantaranya menolak ajakan demonstrasi yang bersifat anarkis, terorisme dan
radikalisme.
seluruh masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,
diantaranya menolak ajakan demonstrasi yang bersifat anarkis, terorisme dan
radikalisme.
“Kami amat menolak adanya tindakan-tindakan anarkis, yang
mengganggu stabilitas keamanan negara. Semua permasalahan ada mekanisme hukum,
apabila dilanggar ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung,” tukasnya.
mengganggu stabilitas keamanan negara. Semua permasalahan ada mekanisme hukum,
apabila dilanggar ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung,” tukasnya.
Lebih lanjut dirinya mengharapkan, semua pihak mendukung
Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang.
Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang.
“Apabila ada tindakan anarkis dan radikal kita mengharapkan
dengan TNI dan Polri, agar dapat menindak secara tegas berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku,” demikian Pertronikus. (Gms/Red/BRP)
dengan TNI dan Polri, agar dapat menindak secara tegas berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku,” demikian Pertronikus. (Gms/Red/BRP)