BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Peristiwa tragis menimpa Slamet (22), warga RT 03 RW 04
Kampung Desa Kolot, Kelurahan Kelapa Genep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia tewas mengenaskan di area tambak udang milik Sakai 3 di mana ia bekerja, Minggu (14/3/2021), dan diduga kuat akibat tersengat aliran listrik dari kincir air yang dialiri arus listrik.
Dua saksi mata di TKP, yaitu Rudin (53), warga Desa Karangpakis RT 08 RW 09, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap dan Imam (42), warga Desa Banjarsari RT 05 RW 05, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap menuturkan, peristiwa terjadi pada Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB, korban melakukan aktivitas rutin seperti biasa di tambak udang, pekerjaan yang sudah digeluti korban selama sekitar 1 tahun.
“Mungkin sudah ajalnya, sekitar pukul 09.00 saya melihat korban dalam kondisi telungkup di tanggul kolam dalam kondisi meninggal dunia. Kami menduga korban tewas akibat sengatan listrik,” katanya.
Imam menambahkan, dugaan ini dikuatkan dengan adanya luka di bagian kedua kakinya akibat terkena gardan besi kincir air kolam yang diduga mengandung arus listrik.
“Setelah itu kami segera melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa untuk dilakukan penanganan atau evakuasi terhadap jasad korban,” imbuhnya.
Terkait hal itu, Babinsa Karangpakis Sertu Bahrul bersama anggota Koramil 05/Nusawungu lainnya mendatangi TKP untuk memastikan kebenaran laporan warga tersebut.
Sertu Bahrul mengatakan, setelah mengecek TKP tindakan kita langsung berkoordinasi dengan aparat terkait yakni Polsek Nusawungu dan Puskesmas Nusawungu II, serta pemerintah desa setempat.
“Saat ini kita melakukan evakuasi korban, dan dari rekan kepolisian maupun tim medis juga melakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Nusawungu Aipda Purwanto SH, Bripka Gunarko, Kepala Desa Karangpakis Rudin, Kepala Desa Banjarsari Suratman, dan Kepala Dusun Sidakaya Slamet Riyadi tampak dalam evakuasi korban Slamet tersebut. (est)