Tujuh Perserta Didik Dapat Dana Kartu Gumas Pintar, Namun Raib Diambil Tangan Tak Bertuan


Orang tua murid SDN 2 Tumbang Rahuyan Nursina (40), Esi
(45), dan Cica (38) memperlihatkan data yang sudah terverifikasi dan validasi
sebagai penerima Kartu Gunung Mas Pintar tahun anggaran 2020 dari keluarga
tidak mampu, Senin (29/9/2020).

Bacaan Lainnya

 

BARITORAYAPOST.COM (Kuala
Kurun)
 
 Sekitar tujuh peserta didik dari keluarga
tidak mampu di SDN 2 Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung
Mas (Gumas) masuk dalam data sebagai calon penerima dana Kartu Gunung Mas
Pintar. Mirisnya, raib diambil tangan tak bertuan.

Namun karena, berdasarkan surat rekomendasi Kepala Sekolah SDN 2
Tumbang Rahuyan Nomor 424/155./SDN 2 TR./VIII/2020 dikeluarkannya pada 26
Agustus 2020 ini.

 Lantas hal itulah, orang
tua dari ketujuh siswa ini menyewa mobil, mereka menuju ke salah satu bank di
Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing. Akan tetapi, hanya mendapatkan
kekecewaan saja. Disana, berdasarkan keterangan dari pihak bank, bahwa dana itu
sudah diambil pada 8 Agustus 2020 lalu.

 

“Ketika kami tanya ke kepala sekolah, katanya dana tersebut
belum masuk ke rekening. Dan Ketika kami orang tua ke bank, dana itu ternyata
sudah dicairkan. Kami pun tidak mengetahui siapa yang diambil uang itu,” kata Nursina(40)
 salah satu orang tua Siswa menceritakan
saat dialami mereka ke awak media, Senin (28/9/2020).

 

Sedangkan, kata Nursina menyebut, untuk calon penerima Kartu
Gunung Mas Pintar tersebut sudah melalui hasil tinjauan lapangan, verifikasi
faktual ke rumah-rumah, dan validasi data peserta didik di Kelurahan Tumbang
Rahuyan. Sehingga didapati tujuh peserta didik ini dinilai layak sebagai
penerima dana.

 

Mirisnya, saat itu orang tua dari ketujuh peserta didik
menjadi kebingungan melaporkanya kemana. Sedangkan Dana Kartu Gunung Mas Pintar
sebesar Rp 900 ribu setiap tahunnya ini tiba-tiba sudah diambil dari rekening
yang mereka buat.

“Anak saya terdaftar didalam penerima Kartu Gunung Mas
Pintar, namun sampai sekarang belum menerima uang tersebut termasuk anak yang
lainya,” akuinya.

Sampai berita ini diturunkan, awak media sudah mengkonfirmasi
lewat sambungan telpon, pada Senin (28/9/2020) malam, Kepala SDN 2 Tumbang Rahuyan,
Naniwatie mengakui bahwa untuk mereka bagi penerima kartu Gunung Mas Pintar sampai
saat ini belum ada data masuk ke dinas yang terkait.

 

“Kata mereka dari dinas belum data masuk untuk tahun 2020
ini. SDN 2 itu, gak ada masuk  katanya,”
jawabnya singkat.
(Gms/Red/BRP)  

Pos terkait