Usai Rapimnas I, Delegasi LMPP Maluku Utara Bertekad Garap Potenti Daerah


BARITORAYAPOST.COM (Bogor) –
Rapat pimpinan nasional ( Rampinas I LMPP) yang disegelenggarakan dari tanggal 21 – 23 Oktober 2020 di Bogor dihadiri oleh Ketua Umum D Yusad Regar ,SE, dan Sekjen Dr Ade Muhammad Nur, SH, MH,serta dewan pendiri dan dewan pakar. 

Bacaan Lainnya

Selain itu dihadiri juga ketua markas daerah (Kamada) dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Para undangan dari jajaran kabinet Presiden Jokowi juga hadir. 

Kamada LMPP Maluku Utara Said Amir, S.pd mengharapkan, “Rapimnas bisa menjadi ajang konsolidasi dan silahturahmi ini benar-benar dapat melahirkan berbagai macam program dan solusi. Dan tetap berfungsi sebagai control sosial terhadap program dan atau kebijakan pemerintahan Jokowi dan KH Maruf Amin.

“Agar benar dapat menyentuh ke masyarakat bawah, terutama kebijakan di bidang ekonomi , pendidikan dan kesehatan dan infrastruktur/ fasilitas di harapkan merata di seluruh Indonesia,” kata Said. 

Said Amir Ketua Mada (Kamada) Maluku Utara  dalam sambutannya memaparkan, kondisi sumberdaya manusia provinsi Maluku Utara dapat semakin ditingkatkan.  

“Terurama pada bidang perikanan, pertambangan, dan sektor perkebunan. Ini yang belum tersentuh. Selain itu  tata kelola oleh pemerintah daerah dan pemarintah pusat belum maksimal, ” lanjutnya. 

Maluku Utara, memiliki unggulan di bidang perikanan. Karena itu dikenal dengan lumbung ikan dunia, yang berada di Pulau Bacan dan pulau-pulau Halmahera dan Morotai. “Sangat menjanjikan. Oleh sebab itu, karena sumber daya ikan yang melimpah ruah, tidak didukung dengan sarana yang memadai, maka dari hasil Rampinas LMPP, saya mengajukan dan memberikan masukan kepada pemerintah dan dunia usaha, agar diperhatikan agar pabrik pengalengan ikan, dan budi daya rumput laut, serta perlu ada dibangun kampung nelayan di Pulau Bacan dan sekitarnya,” kata Said. 

Sedangkan untuk sektor pertambangan, lanjut Said, perlu didorang pembangunan smelter dan pemanfaatan sumber daya manusia, yakni SDM, dan lingkungan sekitar tambang perlu diperhatikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen LMPP Ade Muhammad Nur sebagai tokoh dan  sesepuh kelahiran Tidore. Ade sangat mendukung upaya pemerintah daerah dan pusat agar Maluku Utara diperhatikan dari semua sektor. “Kami juga berharap pada kondisi pendemi Covid- 19, apalagi pada tahap pilkada dan pilwakot khususnya di wilayah Maluku Utara agar selalu kita menjaga suasana kedamaian dan kesejukan. Tidak perlu ada kampanye yang berbau SARA. Fokus pada visi dan misi calon bupati dan wakil bupati serta calon walikota dan wakil walikota,” katanya

Agar Maluku Utara menjadi contoh daerah lain di Indonesia, maka LMPP Maluku Utara mengucapkan terimakasih kasih kepada gubernur dan jajarannya, bupati dan walikota se-provinsi Maluku Utara agar Laskas Merah Putih Perjuangan bisa diterima keberadaannya di setiap daerah. “Sekali lagi  di bawah dewan penasehat, KH Ma”ruf Amin kehadiran LMPP dapat menjadi  perekat bangsa.” pungkas Said Amir. (Said/red/BRP)

Pos terkait