BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Seorang warga Dusun Tegal Anyar, Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19, Kamis (4/3/2021).
Ia terpapar karena mengikuti ziarah ke makam Walisongo bersama rombongan dari Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas pada 22 Februari 2021 lalu.
SJ dinyatakan positif Covid-19 setelah Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kebasen melakukan swab test terhadap 60 orang yang tergabung dalam rombongan tersebut.
Ia dipastikan terpapar setelah hasil swab test turun pada 28 Februari 2021.
Sementara, Babinsa Mujur Lor Koramil 03/Kroya, Peltu Sutardi bersama Bhabinkamtibmas, kepala desa dan Puskesmas II Kecamatan Kroya melakukan pengecekan dan contact tracing terhadap orang yang dekat atau berhubungan langsung dengan warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Saat ini baru ada 2 orang yang merupakan kerabat dekat SJ yang diperiksa, karena kontak langsung dengannya,” ujar Sutardi.
Contact tracing ini akan terus dilakukan agar Covid-19 tidak merembet atau menular ke warga lainnya, karena orang inilah yang berpotensi menyebarkan lagi virus saat berada di kerumunan.
“Di antara mereka tak menyadari telah membawa virus di tubuhnya,” ungkap Sutardi.
Untuk itu ia menandaskan, penting melakukan penelusuran kontak dan mengendalikan pergerakan orang yang sudah berpotensi tertular. Dan pihak Puskesmas II Kroya juga menganjurkan warga yang terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari ke depan.
“Ini akan kita pantau terus bersama perangkat desa setempat,” imbuhnya.
Pelacakan kontak atau contact tracing dimaksudkan untuk memberi respons cepat ke orang yang baru atau diduga terinfeksi, dan mengawasi mereka dengan cermat.
Langkah ini merupakan bagian dari pencegahan penyebaran virus lebih lanjut. (est)
