Viral di Grup WA, Pemuda Diduga Masuk Rumah Warga di Tampang-Tumbang Anjir Diketahui Pemiliknya

Petugas Kesehatan bersama Anggota Polsek Kurun sedang melakukan rapid test ke pemuda itu di Kelurahan Tampang-Tumbang Anjir, Kamis (28/5/2020).  


BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Aksi nekad seorang pemuda tak memakai baju, namun ada hanya melekat celana jeans pendek warna biru, berselipkan ikat pinggang di celananya dengan memasuki rumah warga, di Jalan Damang Sawang, daerah bandara Sangkalemu Kurun Rt.01, Kelurahan Tampang-Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Kamis (28/5/2020) malam sekira pukul 01.00 WIB.


Akibat ulahnya pemilik rumahpun, sotak terkejut dan merekam aksi pemuda itu yang berdurasi 1.23 detik itu, lantaran mereka takut dan ia diduga terpapar virus corona, sehingga videonya dikirim melewati whatsApp (WA), lantas hal itu yang membuat viral di grup WA wilayah Gumas.




Terlihat bahwa seorang pemuda, di videonya sempat menangis dan isi percakapan warga tersebut memakai bahasa daerah Kalimantan Selatan. Akan tetapi tidak melakukan apa-apa dan ia disuruh duduk untuk diserahkan ke pihak keamanan ke Polsek Kurun dan Posko Covid-19. Diketahui bahwa pemuda tersebut berinisial RE (17) yang keseharianya sebagai buruh di pasar lama Kuala Kurun. 

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kapolsek Kurun Iptu Yusuf Priyo Wijoyo SH mewakili Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK mengakui bahwa pihaknya ada mengamankan seseorang pria yang tidak dikenal, dan dilaporkan warga Kelurahan Tampang-Tumbang Anjir. Pasalnya, ia diduga terpapar covid-19.

“Dari pengakuannya, ia ada memesan alkohol murni 70 persen ukuran botol kecil yang dicampur dengan minuman panther kemudian RE ini minum sendiri sampai habis, sekitar jam 18.30 WIB, pemuda inipun berjalan kaki menuju rumah kakanya, dibandara. Mungkin saat itu ia dalam bahasa sini “takatek” atau naik sehingga memasuki rumah orang yang tidak dikenalnya, namun tidak diperbolehkan oleh mereka pemilik rumah, karena takut terpapar virus covid-19,” ujar Iptu Yusuf Priyo Wijoyo dikomfirmasi, Jumat (29/5/2020).

Sebelum diintrogasi pemuda itu, lanjut Kapolsek Kurun menyebut, pihak petugas posko Covid-19, dari Dinkes sebelumnya datang untuk mengecek dan telah melakukan rapid test ternyata hasil pemeriksaan dari tim medis, hasilnya negatif dan ia pun dibawa ke, Mapolsek untuk diamankan pada saat itu malam sekitar pukul 02.00 WIB.

“Jadi saya pastikan itu tidak benar bahwa pemuda ini diduga melakukan pencurian dirumah warga seperti yang diberitakan di media online lokal, bahkan sampai ditulis pemuda ini sudah tersangka sebelumnya. karena buktinya sampai saat ini warga yang merasa kehilangan atau dicuri tidak ada melapor ke Polsek Kurun atau datang,” tegas Iptu Yusuf.





Tambah dia mangatakan, bahwa pemuda tersebut sudah membuat surat pernyataan secara tertulis, untuk tidak melakukan aksinya yang serupa atau tidak membuat perbuatan yang sama yang dengan menimbulkan keresahan pada warga di Kecamatan Kurun khususnya warga Tampang-Tumbang Anjir.

“Benar mas tadi ia sudah membuat surat pernyataannya, agar tidak diulangi lagi ataupun menggangu orang lain seperti yang dilakukankan saat mambuk itu, dan ia sudah menandatanganinya diatas meterai  6000,” tukas dia. (Yes/Red/BRP)

Pos terkait