BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Haji Moch Yusuf mengapresiasi Kementerian Agama (Kemeneg) setempat terkait penyelenggaraan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan, Senin kemarin, tepatnya (21/06/2021) di Buntok.
Bentuk apresiasi itu berkenaan juga dengan informasi mengenai keberangkatan haji di tengah situasi pandemik Covid-19 saat ini. Sebab kegiatan tersebut merupakan sosialisasi mengenai simpang siurnya informasi tentang permasalahan keberangkatan haji tersebut.
“Dalam kegiatan Jamarah itu, semua akan diterangkan tentang masalah yang terjadi secara menyeluruh terkait kebijakan pembatalan keberangkatan jemaah haji Tahun 1442 hijriah atau pada 2021 Masehi ini,” ucapnya kepada awak media.
“Alasan kenapa terjadi penundaan keberangkatan umrah dan haji nantinya dijelaskan langsung oleh pakarnya, dan kegiatan ini sangat tepat untuk dilaksanakan lantaran berkenaan dengan penundaan keberangkatan haji itu,” ucapnya lagi.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) (Barsel) itu juga mengutarakan, pembatalan keberangkatan haji dan umrah dipengaruhi oleh pandemik Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia.
Oleh sebab itu dirinya meminta kepada para calon jamaah haji untuk bersabar.
“Moga jamaah haji yang tertunda keberangkatannya tahun ini, pada 2022 mendatang bisa diberangkatkan kembali seperti biasanya. Marilah kita berdoa bersama semoga Allah cepat mengakhiri pandemik Covid-19 itu,” demikian harapnya. (Amr/Red/BRP).