“Anak-anak disini sekolahnya di SD perusahaan sawit yang jaraknya hampir 11 Km, ” kata Suparto mantan Kades Desa Hambawang.
Dia menjelaskan, untuk aktifitas anak-anak dalam berangkat dan pulang sekolah menggunakan bus sekolah yang disediakan dari PBS. Selain itu, ada juga yang diantar oleh orang tuanya. Mengingat jarak tempuh sekolah yang cukup jauh kata Parto, masyarakat setempat sangat berharap berdiri sarana dan fasilitas pendidikan di Dusun Sekumpul atau Sei Lumpur ini.
“Harapan kami, semoga pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau bisa mendirikan fasilitas pendidikan di dusun ini, ” harapnya.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Hj Aminah membenarkan jika di Dusun Sei Lumpur Desa Hambawang belum tersedia fasilitas pendidikan.
“Wacana didirikan sekolah di Dusun Lumpur itu sebetulnya sudah pernah mencuat ke publik. Hanya saja pas dilakukan survai, ternyata penduduk disana musiman dan anak-anak yang bersekolah masih sedikit, sehingga menempuh pendidikan sekolah di SD lokasinya di peusahaan sawit, ” ungkapnya
Aminah juga menyambut baik apa yang menjadi harapan dan usulan masyarakat tersebut. Namun, secara adminitrasi kata Aminah, usulan pembangunan sekolah harus disampaikan melalui proposal dengan dilengkapi dokumen peryaratan, misalnya lahan sudah tersedia dan jumlah penduduk di dusun setempat, dengan jumlah anak sekolah yang mencukupi.
“Artinya jika dokumen persyaratan itu sudah lengkap dan disampikan ke dinas, maka selanjutnya akan di verifikasi. Jika hasilnya sudah memenuhi persyaratan, maka Dinas Pendidikan Kabupaten akan mengusulkan ke pemerintah pusat, ” tandasnya
(BS/BRP)