Akhir Pekan KRYD Polres Kotim Fokus Patroli Pendisiplinan Prokes Dan Preventif Premanisme

Polres Kotim (13/06/2021) – Team UKL KRYD Polres Kotim jajaran Polda Kalteng, meski hari libur akhir pekan dalam kegiatannya tetap Fokus pada kagiatan Patroli Kegiatan Masyarakat, terutama dalam Pendisiplinan penerapan Prokes selanjutnya Preemtif Preventif Premanisme daerah potensi rawan dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) terus dilaksanakan setiap harinya untuk menunjukan kehadiran Polisi di tengah masyarakat untuk tetap terpeliharanya situasi Kamtibmas secara umum dan mendukung Bijak Pemerintah dalam Mitigasi Covid-19 dan atensi Kapolri berkaitan dengan Premanisme dilingkungan masyarakat.  
Tim UKL (unit kecil lengkap) Polres Kotim, setelah apel standby On call, anggota regu UKL yang bertugas hari itu melaksanakan kegiatan Patroli dengan sasaran kegiatan masyarakat, diantaranya yang berada di pasar yang selalu ramai terutama pada akhir pekan, guna melakukan pengawasan penerapan Protokol kesehatan, memberikan contoh dengan membagikan masker gratis, serta terus mengkampanyekan pola hidup sehat, bersih dan pentingnya Vaksinasi Covid-19.
Dalam Pelaksanaanya Tim UKL juga menyasar daerah rawan potensi Premanisme antara lain daerah Terminal, Pasar dan Dermaga Pelabuhan, dengan hadir menyambangi semua pelaku aktifitas disana, sebagai Upaya Preemtif Preventif terjadinya Premanisme, dengan imbauan bahwa segala bentuk perbuatan Pemerasan, Eksploitasi, Kekerasan dan sejenisnya dengan tujuan tertentu, Pihak Kepolisian tidak segan-segan untuk menindak dan memberantasnya.
Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si melalui Perwira Pengendali UKL II Bravo IPDA. M.Nur menjelaskan bahwa Kegiatan Patroli Prokes ini salah satunya adalah untuk mencegah potensi Klaster Covid-19, sebab dinilai sudah mulai banyak yang abai, “ di imbau meskipun sudah di Vaksin Covid-19 Kita harus tetap Disiplin Prokes, selanjutnya kepada warga masyarakat jangan segan untuk melapor jika telah menjadi Korban Premanisme dan sejenisnya” tegasnya. (Hums-Spt)

Pos terkait