Murung Raya, Baritorayapost – Kehadiran PT Borneo Prima (BP), perusahan yang berinvestasi dalam bidang pertambangan batu bara (PMA), di Kabupaten Murung Raya mampu menyerap ratusan tenaga kerja lokal.
Dari total 600 lebih jumlah karyawan aktif bekerja sampai saat ini, sekitar 82 persen adalah putra daerah asal kabupaten yang berjuluk tana malai tolung lingu ini.
Community, Government & Land Management (CGLM) Manager PT Borneo Prima, Ari Bayu Anggoro menyatakan, proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja selama ini melalui perekrutan tenaga kerja lokal yang bekerjasama dengan banyak pihak, terutama pemerintah daerah setempat.
“Sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya melalui peraturan daerah nomor 4 tahun 2010 bahwa perusahaan harus memaksimalkan tenaga kerja lokal,” ujarnya saat ditemui di kantor perwakilan Puruk Cahu, Kamis (24/2/2022).
Dia menambahkan, tenaga kerja lokal yang ada saat ini tenaga belum terampil (non skill) maupun tenaga kerja terampil (skill) yang telah dilengkapi dengan kompetensi teknis yang diperlukan perusahaan.
“Prosesnya terus berjalan, sesuai kebutuhan perusahaan,” tambah Bayu lagi.
Ratusan tenaga kerja lokal tersebut berasal dari 20 desa yang ada di 4 kecamatan di wilayah Murung Raya.
“Kita terus berupaya bergerak memberikan dampak positif dalam berbagai sektor atas kehadiran PT BP secara umum, khususnya bagi desa binaan yang ada di Ring I,” tandasnya. (BRP)
