baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Para Pemenang Saham PT. Bank Kalteng Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2023, bertempat di Ruang Seruyan 3 M-Bahalap Hotel, Palangka Raya. Kamis (19/10/23).
Dalam Kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2023 tersebut dihadiri oleh Komisaris Utama Independen PT. Bank Kalteng, Direktur PT. Bank Kalteng, Pj. Walikota, Pj. Bupati, serta Wakil Bupati Se-Kalteng.
Dalam Sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Wagub Edy Pratowo menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya RUPS Luar Biasa ini.
“Menjadi harapan kita bersama, RUPS ini menghasilkan keputusan-keputusan penting yang dapat memberikan kemajuan bagi PT Bank Kalteng dan utamanya dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Kalteng” tuturnya.
Keterangan dari Komisaris Utama PT. Bank Kalteng, Bapak Rahmad Hidayat mengatakan kita sudah melaksanakan RUPS luar biasa tentang modal inti, seluruh pemegang saham menyatakan komitmen bahwa kecukupan modal itu akan kita penuhi di 2024 ini. “Jadi modal inti itu sangat strategis, Kalau modal inti ini tidak terpenuhi, maka bank Kalteng akan turun levelnya, Maka dari itu kita perlu konsolidasi dengan seluruh pemegang saham menjelaskan, menyampaikan agar PT. Bank Kalteng menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng, “katanya.
Rahmad Hidayat juga menyampaikan bahwa target PT. Bank Kalteng pada Tahun 2024 nanti di 3 triliun, dimana pada tahun 2023 sudah mencapai 2,6 triliun. “Jadi kita konsolidasi ke beberapa pemegang saham tadi menyatakan kesediaannya semua mudah mudahan target kita di Desember 2024 modal inti kita sudah terpenuhi, “jelasnya.
Disinggung terkait ada pemecatan salah satu pemenang saham di PT. Bank Kalteng, Komisaris Utama tersebut mengatakan bukan mengatakan pemecatan, karena itu adalah kewenangan pemegang saham.
“Pada saat ada pergantian pengurus kita Komisaris dan Direksi keluar semua dari ruang rapat karena itu keputusan pemegang saham, “tutur Rahmad Hidayat yang juga baru terpilih Ketua Koni Kalteng tersebut.
Lanjutnya, Ia juga mengatakan kita sebagai komisaris kita sudah tidak bisa komen. Karena itu personel para pemegang saham.
“Dimana kita ketahui PT. Bank Kalteng 43% properti Pemprov. Kalteng, jadi yang memutuskan ada pertimbangan-pertimbangan dalam hal ini saya juga tidak tahu dan bukan kewenangan saya untuk menyampaikan, ” tandas Rahmad Hidayat. (Lusy BRP).
