Oleh karena itu, menurutnya, apapun hasilnya, kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa semua hasil yang diraih di pertandingan taekwondo ini, itu semua adalah hasil yang bisa kita buktikan atas seluruh proses kinerja semua pihak.
“Saya tegaskan, kemenangan dan kekalahan atlet bukan semata-mata terjadi atas kontribusi atlet yang bersangkutan, tapi atas ridho Allah SWT – Tuhan YME dan atas keterlibatan serta kontribusi semua pihak. Dari pengurus, pelatih, tim official, bahkan peran dan partisipasi stakeholders daerah masing-masing. Termasuk yang utama adalah peran dan dukungan orang tua dan keluarga. Dengan memahami itu, atlet dan tim yang menang, seharusnya bisa menjadi atlet yang selalu rendah hati, mawas diri dan tetap bersahaja. Sementara Atlet yang kalah tidak perlu berkecil hati, karena hasil hari ini bukanlah akhir, tapi bisa menjadi awal yang lebih baik lagi event-event selanjutnya,” ungkap Thamrin.
Yang paling penting dari seluruh proses pertandingan ini menurutnya adalah kita semua harus melakukan evaluasi.
Selaku Ketua Umum, dirinya juga akan mengevaluasi semua proses pelaksanaan PON XX Papua ini. Termasuk melakukan telaah dan analisis hasil monitoring para atlet pelatnas dan para atlet muda potensial yang tampil gemilang di PON XX Papua.
Dirinya juga berharap, hal ini berlaku di tingkat Pengprov TI masing-masing. Intinya, pasca pesta akbar PON XX Papua ini, audit kinerja, tata kelola administrasi dan tata kelola pembinaan serta pengembangan prestasi mutlak harus dilakukan untuk mengkonstruksi masa depan prestasi taekwondo menjadi lebih baik lagi.