baritorayapost, PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), ASRI yang terdiri dari Ir. Abdul Razak dan Ir. H. Sri Suwanto, M.S. menyelenggarakan acara silaturahmi di posko pemenangan mereka yang berada di Jalan G. Obos No 77 Palangkaraya Senin 23 September 2024.
Kegiatan ini digelar untuk menyambut masyarakat setelah mereka berhasil mendapatkan nomor urut 4 dalam pencabutan nomor urut yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng.
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sri Suwanto menyampaikan setelah mendapatkan nomor urut yang ditetapkan oleh KPU, paslon ASRI akan menyiapkan yel-yel untuk meyemangat tim dalam menghadapi Pilgub Kalteng.
“Lagu atau yel-yel tersebut akan menjadi pemicu Tim pemenangan serta para generasi muda ke depan, khususnya yang ada di Kalimantan Tengah, ” jelas Sri.
Selanjutnya Sri Suwanto juga menyampaikan pandangannya tentang peran penting generasi milenial dan Gen Z dalam pembangunan daerah. Menurutnya, generasi muda Kalteng memiliki potensi besar yang harus diberdayakan untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi provinsi Kalimantan Tengah.
Selama ini, banyak anak muda yang berharap menjadi CPNS atau hanya mengandalkan sumber daya alam. Namun, saya yakin kreativitas generasi muda adalah kekuatan yang dapat mengubah Kalimantan Tengah.
“Jika saya terpilih, saya akan selalu mendengarkan aspirasi mereka dan berupaya melindungi serta memberdayakan generasi muda, karena merekalah yang akan membawa perubahan,” ujar Sri Suwanto dalam wawancara, Senin23 September.
Sri Suwanto juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga harus mendorong inovasi dan kreativitas anak-anak muda. Menurutnya, hal ini akan memungkinkan Kalteng untuk bergerak maju dengan lebih berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Visi pasangan ASRI ini diharapkan mampu menarik dukungan dari kalangan muda yang ingin terlibat dalam pembangunan daerah. Sri Suwanto optimis bahwa dengan melibatkan generasi milenial dan Gen Z, Kalteng dapat berkembang lebih pesat dan inklusif di masa depan. (lus)