baritorayapost, Palangka Raya -Pemerintah Kalimantan Tengah menyelenggarakan Jambore Tani 2024 yang diikuti seluruh petani dan penyuluh pertanian se-Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini berlangsung di GOR Serbaguna Kota Palangka Raya, dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran pada Selasa 22 Oktober 2024.
Acara penyelenggaraan in bertujuan untuk memperkuat sinergi antara petani dan penyuluh pertanian di Kalimantan Tengah.
Dinas Pertanian kota Palangka Raya turut memeriahkan kegiatan acara ini. Saat awak media menyambangi STAN Kota Palangka Raya,dan bertemu dengan Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, sarana dan penyuluhan Pertanian (PSP) yaitu Ir.Herlambang.
Waktu dibincangi awak media Herlambang mengatakan “Pertanian di Palangka Raya luar biasa,dari dulu sampai sekarang terus berkembang.”
Lebih lanjut Herlambang mengatakan “dimana pengembangan lumbung pangan Nasional. Program Cetak Sawah secara nasional yang di antaranya termasuk Kalimantan Tengah, merupakan upaya mewujudkan target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.”
Untuk percetakan sawah kita hampir 10686 hektar. Disamping untuk tanaman padi yang lainnya juga berkembang seperti, holtikultura, peternakan dan perkebunan.
“Apalagi sekarang untuk melindungi lahan pertanian dan juga dalam penyediaan lahan pertanian ini,Kota Palangka Raya tahun ini mengusulkan lahan pertanian pangan berkelanjutan, karena untuk menjaga kedepan harus dilindungi,” Ujar Herlambang Kabid PSP.
Lumbung pangan kita harus kuat, karena disamping pangan kita,juga untuk pangan Nasional. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian melaksanakan berbagai upaya meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, yang salah satunya dengan Perluasan Areal Tanam (PAT) Program Cetak Sawah Rakyat tutupnya.
