Sementara itu, Ketua Panitia Paskah Nasional 2024 Pdt Maruba Rajaguguk mengatakan, Perayaan Paskah Nasional yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya ini merupakan atas kesepakatan bersama.
“Kita sangat berterima kasih untuk kesatuan hati bapak-bapak gereja kita di Indonesia untuk mulai bergandengan tangan bisa melayani dalam pelayanan bersama dalam Paskah tahun 2024 di Palangka Raya. Hari ini Tuhan sedang membawa kita, gereja Tuhan di Indonesia untuk kita melihat satu kepentingan yang lebih besar yaitu kebersamaan kita dan persatuan kita akan mendatangkan berkat,” ucapnya.
“Saya berterima kasih dan bangga karena Palangka Raya menjadi tuan rumah dari pelaksanaan Paskah Nasional 2024,” pungkas Pdt Maruba.
Seminar Paskah tersebut di hadiri semua pimpinan aras gereja se-Indonesia yang tergabung dalam Fukri, dari KWI, dari PBI, PGPI, PGLII, GMAHK, PGIW, Bimas Kristen Prov Kalteng, utusan pendeta/hamba Tuhan sekitar 600 orang se-Indoensia, Kepala Kemenag Provinsi Kalteng Dr H Noor Fahmi MM, Ketua FKUB Provinsi Kalteng Prof Dr H Bulkani beserta jajarannya, Kepala Kemenag Kota Palangka Raya H Nur Widiantoro, tokoh Kalteng Rahmat Nasution Hamka serta ratusan peserta seminar pewakilan se-Indonesia.
Selain menggelar seminar yang dihadiri utusan pendeta/hamba Tuhan sekitar 600 orang se-Indoensia, panitia juga menggelar Bazar UMKM di samping gedung Tambun Bungai. UMKM menjual berbagai jenis kuliner, kerajinan tangan hingga obat-obatan tradisional Dayak.
Kehadiran UMKM tersebut itu tidak sia-sia warga dan peserta seminar yang langsung menyerbu tempat itu.
Sementara itu juga tampak juga tim gabungan Polda Kalteng, Polresta, Satpol PP Kota dan Provinsi, Dishub Kota dan Provinsi dan Ormas Fordayak dan Gerdayak tampak hadir mengamankan jalannya kegiatan. (Lusy)
