SAMARINDA.BARITORAYAPOST – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si ikuti Rapat Pimpinan (Rapim) tersebar TA 2025 Kodam VI/Mulawarman bertempat di Makodam VI/Mlw Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (25/2/2025).
Rapim diikuti para Danrem, Dandim di wilayah Kaltim, Kaltara dan Kalsel serta para Dansat, Kabalag, Aslog lingkungan Kodam VI/Mulawarman.
Rapim dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc.
Tema utama dari Rapim Kodam VI/Mulawarman 2025 adalah “Kodam VI/Mulawarman yang Profesional, Modern dan Adaptif Siap Mendukung Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju.”
Pangdam menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VI/Mulawarman Tahun Anggaran 2025 adalah untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan dari pimpinan TNI, TNI AD, dan Pangdam VI/Mulawarman kepada seluruh jajaran.
“Selain itu, Rapim ini juga bertujuan untuk menyampaikan garis besar rencana kerja di tahun 2025 agar seluruh satuan memiliki pemahaman dan persepsi yang sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Pangdam.
Pangdam juga menjelaskan bahwa adaptasi terhadap teknologi terkini, ancaman siber, serta dinamika keamanan kawasan menjadi prioritas utama. “TNI harus siap menghadapi tantangan global, sejalan dengan delapan misi utama Pemerintah Indonesia dalam Asta Cita, yang mencakup pentingnya memperkuat sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa,” tambahnya.
Visi PRIMA yang diusung Panglima TNI, yang menekankan pada TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Kolaborasi antara TNI dan komponen bangsa lainnya di wilayah, diharapkan akan mewujudkan sistem pertahanan yang tangguh serta mendukung kemandirian bangsa Indonesia.
Ditambahkan Pangdam, salah satu fokus utama dalam Rapim Kodam VI/Mulawarman 2025 adalah untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar satuan di bawah Kodam VI/Mulawarman. Pangdam VI/Mulawarman berharap, kegiatan Rapim ini dapat meningkatkan kesuksesan implementasi kebijakan strategis yang selaras dengan visi besar TNI AD dan kebijakan pertahanan nasional.
Untuk memastikan implementasi hasil Rapim berjalan dengan efektif, Pangdam mengungkapkan bahwa sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan akan diterapkan. Setiap satuan diwajibkan untuk menyusun rencana aksi berdasarkan hasil Rapim, yang kemudian akan dievaluasi melalui supervisi, laporan berkala, serta inspeksi oleh komando atas. Langkah ini diambil guna memastikan koordinasi dan pencapaian target yang telah ditetapkan.
Rapim Kodam VI/Mulawarman 2025 menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme TNI dan memperkuat sinergi antar satuan. Dengan rencana aksi yang jelas dan sistem evaluasi yang ketat, diharapkan seluruh satuan di bawah Kodam VI/Mulawarman dapat bekerja dengan lebih efektif dalam mendukung kebijakan pertahanan nasional dan pembangunan Indonesia menuju visi Indonesia Maju.
(Penrem091)
