baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Ketua Komisi II DPRD Mura Heriyus M Yoseph, SE hadiri acara peresmian Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Di Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya (Mura) menghadiri acara peresmian program bantuan pasang baru listrik (BPBL) di Provinsi Kalteng yang dilaksanakan di Kantor Camat Saripoi Kecamatan Tanah Siang pada, Rabu (19/10/2022).
Hadir anggota komisi VII DRP RI Dr. Ir. Willy M Yoseph, MM, Penajabat PLN Persero dan rombongan serta pejabat Barsel dan Barut, Kajari Mura Kosasih, anggota Komisi II DPRD Mura Heriyus, SE serta kepala OPD Mura, Camat Tanah Siang dan undangan lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Mura Heriyus M Yoseph, SE usai acara digelar mengatakan, atas nama pribadi masyarakat dan jajaran DPRD kabupaten Murung Raya memberikan apresiasi ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiasi kementerian ESDM dengan Mitra anggota komisi VII DPR RI yaitu Dr. Ir. Willy M Yoseph, MM yang menggagasinya.
“Tetapi juga mengaktualisasi daripada panggilan moril yang bersinergi dengan harapan masyarakat kabupaten Murung Raya ya khususnya Kecamatan Tanah siang ini supaya pagi siang sore malam ya betul-betul Kecamatan Tanah siang terang benderang,” kata Heriyus.
Lanjutnya, dari 10 Kecamatan Kecamatan siang ini adalah Kecamatan yang memang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh untuk kelistrikannya dan kami mendapat jatah Murung Raya ini 1.159 Rumah Tangga.
Multi efek dari hadirnya PLN adalah bukan hanya untuk pemenuhan UMKM kegiatan rumah tangga dan berdampak juga sampai ke hal yang menjadi masalah besar secara nasional dan juga masalah yang masih ada di Murung Raya.
Heriyus M Yoseph, SE yang akrab disapa HMY mengatakan, listrik adalah sumber dari kebahagiaan dan kesejahteraan. Jadi tidak mungkin orang itu bisa bahagia atau bisa sejahtera tanpa ada listrik, tidak ada HP, tidak ada wi-fi, tidak ada televisi dan sebagainya.
“Karena ini zaman now sekarang peradaban orang itu sudah semuanya canggih, ya kita ngerasain sendiri dalam 2 tahun terakhir pada saat pandemi itu terasa khususnya bagi Kalimantan Tengah bagi Murung Raya,” ujarnya.
Menurut catatan di dalam PLN itu atau di dalam listrik desa yang paling tertinggal itu adalah di kabupaten Murung Raya. Sebab ada kurang lebih 78 Desa belum ada PLN dan negara belum hadir di desa. Maka untuk itu sekali lagi saya ingin mengingatkan kita dari 78 Desa ini target kita 2024 itu harus tuntas, tandasnya.(Yud/BRP).