Kecewa: Ronita (38) Penerima BLT DD tahap II Desa Balo Kecamatan Tanah Siang Saat Menunjukan KTP dan Daftar Nama Penerima BLT DD, Jumat (12/11/2021).
BARITORAYAPOST.COM (Murung Raya) – Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa TA 2021 mulai memasuki tahap akhir. Masing masing pemerintah desa saat ini diyakini tengah menyalurkan dana bantuan sebesar 300 ribu rupiah kepada setiap warga yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat.
Dana yang dinantikan hampir seluruh masyarakat desa ini, diakui sangat membantu dalam upaya menghadapi kondisi pandemi covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 ini. Namun dalam pelaksanaan penyalurannya yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa, sampai saat ini cukup banyak menuai kritikan dari berbagai pihak khususnya masyarakat penerima manfaat. Seperti yang terjadi di Desa Balo RT 03 Kecamatan Tanah Siang.
Penyaluran dana BLT DD yang tahap II yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2021 lalu, menuai kritikan dan keluhan dari masyarakat. Salah satunya dari Ronita (38) yang mengaku namanya terdaftar sebagai salah satu penerima BLT yang ditetapkan oleh pihak pemerintah Desa Balo, namun sampai saat ini tidak pernah menerima bantuan tersebut.
“Bulan Oktober lalu di desa kami dana BLT disalurkan untuk 4 bulan Maret sampai Juni 2021 totalnya Rp 1,2 juta per orang, namun di RT 03 saya bersama beberapa warga lain yang masuk dalam daftar 100 orang penerima bantuan tersebut ternyata tidak menerima,” kata Rosita yang sehari harinya berjualan sayur di desa, Jumat (12/11/2021) malam.
Rosita yang ditemui di Puruk Cahu menjelaskan yang menjadi pertanyaan besarnya sampai saat ini, adalah pernyataan dari petugas dari desa yang membagikan dana bantuan tersebut bahwa, penyebab beberapa nama penerima BLT DD yang telah terdaftar tidak mendapatkan dananya akibat anggaran yang tersedia saat itu kurang.