Lebih lanjut orang nomor satu di Kalteng itu menyebutkan, untuk membangun Kalteng membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit sebab memiliki luas kedua terbesar di Indonesia setelah Papua.
“Untuk itu saya mohon dukungan seluruh elemen masyarakat, para tokoh-tokoh Kalimantan Tengah khususnya para tokoh-tokoh Kalimantan Tengah yang sama-sama kita banggakan, yang saat ini sebagai anggota DPR RI dan DPD RI untuk turut serta mengawal seluruh kebijakan dan gagasan dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Sugianto Sabran juga meminta dukungan dari semua pihak dalam perencanaan pembangunan hilirasi industri silika, turunan produk kelapa sawit, batubara, bauksit, kokas dan zircon yang akan segera dibangun di Provinsi Kalimantan Tengah.
“BUMD juga saya harapkan dapat turut serta mengambil bagian pengelolaan hasil Sumber Daya Alam yang ada,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sugianto Sabran juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan l tahun 2022 berada di angka 7,32 persen year on year (tahun ke tahun), yang bersumber dari ekspor. Capaian ini meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang hanya sebesar 3,40 persen. Sementara itu, Index Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan angka 71,25 persen.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Ketua DPRD Prov. Kalteng Wiyatno, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng. Hadir juga Bupati/Walikota serta Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Kalteng. (Asw/BRP)