BARITORAYAPOST.COM, (Murung Raya) – Megie Prawiro seorang pria yang berasal dari Cikampek Jawa barat yang menggunakan sepeda Motor Astrea Grand peninggalan orang tuanya melakukan perjalanan keliling Indonesia.
Megie sudah mengunjungi sebanyak 20 provinsi se Indonesia yang dimulainya dari tahun 2017, dimana saat ini salah satu daerah yang dikunjungi Megie adalah Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Sedangkan ntuk di wilayah Kalteng, Megie sudah mengunjungi delapan kabupaten.
Perdie M. Yoseph Bupati Murung Raya saat mengetahui keberadaan Megie di Kota Puruk Cahu langsung mengundangnya untuk bertemu di rumah jabatan Bupati Murung Raya, Kamis (4/11/2021).
Bupati Mura menyambut baik kedatangan Megie ke Kabupaten Murung Raya serta berharap mendapat kesan positif terhadap kunjungannya ke Puruk Cahu yang berjuluk Tana Malai Tolung Lingu.
“Saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Murung Raya Ibukotanya di Puruk Cahu yang diberi julukan Kota Emas (Elok, Mandiri, Aman, Sejahtera),” ujar Bupati Perdie.
Bupati Perdie juga menyampaikan kepada Megie tentang objek wisata budaya dan wisata alam yang ada di Kabupaten Murung Raya yang sangat sayang bila dilewatkan.
Salah satu objek wisata yang terkenal di Murung Raya yaitu air terjun Bumbun yang memiliki tinggi puluhan meter dengan kondisi bertingkat-tingkat dan dengan debit air yang besar. Dimana obyek wisata itu selama ini menjadi salah satu wisata air terjun terindah di Kabupaten Murung Raya. Disamping itu juga ada tempat wisata pasir putih, Tugu Khatulistiwa yang berada di desa Tumbang Olong II Kecamatan Uut Murung, serta masih banyak lagi objek-objek wisata lainnya.
Sementara itu Megie menyampaikan, selama melakukan perjalanan ini ke Kabupaten Murung Raya bukan sekadar ingin mendapat pengetahuan, melainkan juga bisa melihat secara langsung betapa banyak suku, bahasa, dan etnis yang ada di Nusantara.
“Alhamdulillah kedatangan saya di Murung Raya disambut hangat oleh pak Bupati, saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan supportnya,” ujar Megie.
Megie menceritakan dengan singkat cerita perjalannya keliling Indonesia sudah mendapat ijin dan restu dari pihak keluarga, dimana untuk perjalanan ini dirinya menggunakan sepeda motor Astera legenda tahun 2000.
“Saya melakukan perjalanan dimulai dari Sabang di titik nol Indonesia pada tahun 2017 silam dan sampai saat ini saya sudah mengunjungi 20 Provinsi. Pada setiap Provinsi itu saya juga ke melakukan perjalanan Kabupaten bahkan juga sampai ke desa-desa untuk melihat budaya dan adat istiadat dan alam,” ungkap Megie. (As/Red/BRP).
