Muhtar Salim Kepala KPPN Barabai Sampaikan Realisasi Belanja 2023 Untuk Tiga Kabupaten

BARABAI – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Barabai menyampaikan realisasi anggaran per 30 Desember 2023 untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tapin.
Minggu, (31/12/2023).

“Realisasi APBN secara total untuk 3 kabupaten mencapai Rp5.255.926.425.270 dari pagu alokasi anggaran sebesar 5.299.548.034.000 atau mencapai 99,18%. Realisasi terdiri dari Transfer Ke Daerah dan belanja satuan Kementerian Negara/Lembaga,” kata Muhtar Salim Kepala KPPN Barabai.

Bacaan Lainnya

Penyaluran transfer ke daerah (TKD) mempunyai alokasi anggaran terbesar. Penyaluran ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Dana Transfer Umum, Dana Transfer Khusus, serta Dana Desa dan Insentif Fiskal.

“Penyaluran TKD untuk tahun 2023 ini adalah sebesar Rp4.513.587.323.616 dari pagu anggaran sebesar 4.542.346.187.000 atau mencapai 99,37%, “ papar Muhtar Salim.

Realisasi untuk dana transfer umum mencapai 100%, yaitu Rp3.588.086.924.000 dari pagu anggaran Rp3.588.088.085.000. Dana Transfer Umum terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Realisasi untuk Dana Transfer Khusus mencapai 95% yaitu Rp545.117.538.030 dari pagu Rp573.822.607.000. Dana ini terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan DAK Nonfisik, termasuk Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dan bantuan operasional kesehatan (BOK) puskesmas.

Realisasi untuk Dana Desa dan insentif Daerah tahun 2023 mencapai 99,99%, yaitu Rp380.382.861.586 dari pagu sebesar Rp380.435.495.000.

“Kami berharap bahwa penyaluran TKD tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin,” tutur Muhtar Salim.

Menurutnya, KPPN bersama dengan Pemerintah Daerah selalu melakukan koordinasi dan sinergi supaya penyaluran TKD dapat berjalan dengan lancar dan optimal demi kelancaran pembangunan di daerah.

Berkenaan dengan belanja pada Kementerian/Lembaga, realisasi per 30 Desember 2023 mencapai 98,04%, atau sebesar Rp742.339.101.654 dari pagu sebesar Rp757.201.847.000. Realisasi ini terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal.

Realisasi belanja pegawai mencapai 98,98% atau Rp445.802.257.128 dari pagu anggaran sebesar Rp450.383.531.000, realisasi belanja barang mencapai 95,88% atau Rp222.354.764.516 dari pagu anggaran sebesar Rp231.917.800.000, dan realisasi belanja modal sebesar 99,04%, atau Rp74.182.080.010 dari pagu anggaran sebesar Rp74.900.516.000.

“Realisasi belanja satuan Kementerian/Lembaga Alhamdulillah sudah mencapai 98,04%. Realisasi ini belum final karena masih terdapat pertanggungjawaban uang persediaan dan penggantian uang persediaan nihil sampai Januari 2024 nanti,” tutur Muhtar Salim.

Menurutnya, terdapat arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa realisasi anggaran tahun 2023 minimal 95% dan realisasi satuan kerja di lingkup KPPN Barabai secara umum telah melebihi target tersebut.

“Realisasi anggaran berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, sehingga realisasi yang tinggi menunjukkan bahwa satuan kerja telah melaksanakan kegiatannya,” tutur Muhtar Salim.

Lebih lanjut, Muhtar berharap bahwa realisasi yang telah dilakukan oleh satuan kerja tepat sasaran sesuai output masing-masing. Dengan demikian, realisasi anggaran dapat bermanfaat bagi masyarakat berupa tersampaikannya barang, jasa atau layanan yang diberikan oleh satuan kerja kepada masyarakat pengguna. (red/mask95,brp).

Pos terkait