baritorayapost.com, BANJARMASIN – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hulu Sungai Tengah (HST), Deni Ery Yulyantie, menghadiri acara pengukuhan Ketua dan pelantikan pengurus Dekranasda Kota Banjarmasin untuk masa bakti 2025-2030 Senin (19/05/2025) yang digelar di Aula Kayuh Baimbai.
Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, terutama di sektor kerajinan dan usaha kecil menengah (UKM) di Kota Banjarmasin.
Acara pengukuhan dan pelantikan ini menandai dimulainya komitmen pemerintah Kota Banjarmasin untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sektor kerajinan lokal. Ketua dan pengurus baru Dekranasda Kota Banjarmasin dilantik untuk membawa visi baru dalam memajukan kerajinan daerah, dengan fokus pada promosi dan pemberdayaan UKM.
Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin, serta Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin yang baru dilantik, Neli Listriani. Selain itu, Deni Ery Yulyantie, Ketua Dekranasda HST, juga turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan dukungan terhadap pengukuhan tersebut.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus baru Dekranasda ini memiliki makna strategis, karena Dekranasda memainkan peran vital dalam menghubungkan sektor budaya, ekonomi, dan sosial masyarakat. Dengan struktur baru ini, diharapkan Dekranasda bisa lebih aktif dalam menjalin kemitraan, meningkatkan pelatihan bagi pengrajin, serta memperluas promosi produk kerajinan lokal, baik secara konvensional maupun digital.
Walikota Muhammad Yamin menyampaikan selamat dan sukses kepada ketua dan pengurus Dekranasda yang baru dilantik.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya yang telah memberikan kontribusi besar dalam membina sektor kerajinan dan UKM di Banjarmasin.
Muhammad Yamin menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal serta memperkuat kerajinan daerah sebagai identitas khas Banjarmasin di tengah arus globalisasi.
Di bawah kepemimpinan Neli Listriani, Dekranasda Kota Banjarmasin akan fokus pada tiga bidang utama: kerja sama dan kemitraan usaha, pembinaan dan pelatihan, serta promosi dan pemasaran.
Salah satu inovasi yang digagas adalah lomba desain motif sasirangan, di mana motif-motif terbaik dari lomba ini akan menjadi seragam resmi untuk perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang akan datang pada bulan September.
Dengan semangat baru ini, diharapkan Dekranasda Kota Banjarmasin dapat mengangkat kerajinan lokal, terutama kain sasirangan, ke level nasional dan internasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian kreatif di Banjarmasin.(mask95).