Barabai,HST – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) mengambil langkah proaktif dalam pengelolaan keuangan daerah dengan melakukan efisiensi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Tindakan ini merupakan respons terhadap instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Sekretaris Daerah HST, Muhammad Yani, menjelaskan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menerbitkan edaran terkait efisiensi belanja APBD 2025. Edaran tersebut memuat delapan poin instruksi yang ditujukan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab HST.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk menyusun rencana efisiensi dengan berpedoman pada 18 item identifikasi yang telah kami susun. Rencana ini paling lambat harus diserahkan pada hari Rabu, 12 Februari,” ujar Yani
Adapun 18 item pedoman identifikasi rencana efisiensi tersebut mencakup berbagai aspek, antara lain: Alat tulis kantor, Kegiatan seremonial, Rapat, seminar, dan sejenisnya, Kajian dan analisis, Belanja kursus/pelatihan, sosialisasi, bimbingan teknis, serta pendidikan dan pelatihan, Honor output kegiatan dan jasa profesi, Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor dan bahan cetak, Sewa gedung, Lisensi aplikasi, Jasa konsultan, Bantuan pemerintah, Pemeliharaan dan perawatan, Perjalanan dinas, Peralatan dan mesin, Infrastruktur, Belanja lainnya, DAU SG bidang pekerjaan umum dan DAK fisik irigasi.
Yani menambahkan bahwa dampak dari efisiensi anggaran ini adalah pengurangan belanja barang dan jasa. Pemkab HST juga telah menginventarisir kegiatan-kegiatan yang memungkinkan untuk ditunda pelaksanaannya.
Kondisi keuangan Pemkab HST pada tahun 2025 menunjukkan pendapatan sebesar Rp1,6 triliun dengan defisit lebih dari Rp600 miliar. Defisit ini akan ditutup dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sekitar Rp300 miliar.
“Masih ada kekurangan sekitar Rp300 miliar yang harus kami antisipasi dengan melakukan efisiensi dan menyisir kebutuhan anggaran,” pungkas Yani.(red/mask95,brp).