baritorayapost.com, BUNTOK – Guna memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, Pemkab Barito Selatan (Basel) melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi Cegah Stunting di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (16/11/23).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dan Ketua Tim Penggerak PKK Barsel Nyonya Hj. Erna Deddy Winarwan dan sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula para pelajar SMA sederajat, SMP sederajat dan para tenaga kesehatan dari 12 UPT Puskesmas.
Pj. Bupati Barsel, H. Deddy Winarwan dalam sambutan mengatakan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan rangkaian peringatian Hari Kesehatan Nasional ke-59. Kementerian Kesehatan mengadakan gerakan nasional aksi bergizi cegah stunting melalui kampanye aksi bergizi.
“Kegiatan ini melibatkan lintas sektoral, mulai tingkat pusat hingga daerah serta seluruh warga sekolah khususnya remaja sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini,” tandasnya.
Ia berharap acara ini dapat memotivasi sekolah secara keseluruhan untuk ikut melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin, sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja mencegah anemia pada remaja putri. Sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.
“Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok, umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah khususnya pada remaja putri,” ujar Deddy.
Ditambahkannya, pada siswa-siswi sekolah tingkat pertama dan Sekolah Menengah Atas yang kemungkinan akan memasuki usia pranikah. Jika seorang remaja putri pranikah menderita anemia maka anak yang dilahirkan berisiko tinggi stunting.
Angka stunting di Barsel, sambung Deddy masih tergolong tinggi. Jika sebelumnya menempati peringkat 2 tertinggi di Kalteng, maka sekarang turun menjadi peringkat 7. Pemkab akan terus berupaya menurunkan angka stunting tersebut.
“Saya mengajak seluruh siswa-siswi yang hadir saat ini agar selalu bersemangat dalam belajar dan turut berperan dalam meningkatkan kapasitas. Demi menggapai masa depan yang lebih baik sesuai dengan transformasi kesehatan menuju Indonesia maju,” tutupnya. (BRP)
