Sementara itu Wakil Ketua DPP Paguyuban Flobamora Kalteng Antonia Kupang menyampaikan, motto Paguyuban Flobamora adalah Fraternite Magnum Est yang berarti persaudaraan itu mulia. Karena itu paguyuban ini terbentuk dengan tujuan merajut persaudaraan di perantauan.
Antonia juga berharap Paguyuban Flobamora di Barito Timur bangkit dan berbenah diri sehingga dapat berguna bagi warga Flobamora maupun bagi masyarakat Barito Timur secara umum serta bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengambil bagian membangun Barito Timur.
“Kami berharap dengan terbentuknya pengurus DPC Paguyuban Flobamora Komunitas Tamiang Layang, dapat semakin mempererat tali persaudaraan antar warga Flobamora, juga dengan warga lain di Barito Timur,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Antonia juga mengingatkan apa yang telah disampaikan dalam sambutannya saat pelantikan agar warga Flobamora memegang pribahasa “Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung”, dengan maksud agar warga Flobamora mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di Barito Timur.
“Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, adat dan budaya di mana tempat kita diutus Tuhan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Ketua DPC Paguyuban Flobamora Komunitas Tamiang Layang dijabat oleh Rogerio Sebastio Correia, Wakil Ketua Dionisius, Sekretaris Yoseph Siku dan Bendahara Antonius Lende. (BRP)
