Tak Kenal Maka Tak Sayang, Ini Sosok Dr. Arianto S Muler Bacalon Bupati Bartim

Pada tahun 2022 Ariantho sukses meraih gelar akademik Doktor bidang ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus1945 Surabaya (S3), dengan predikat cumlaude.

Gelar Doktor termuda di Kabupaten Barito Timur (Bartim) tersebut diraihnya setelah berhasil mempertahankan disertasinya yakni “Pengaruh Ekonomi, Sosial, Visi-Misi, Afiliasi Politik dan Citra Diri Kandidat Terhadap Kecendrungan Memilih Kepala Daerah Di Kabupaten Barito Timur Melalui Kepercayaan Publik Pada Calon Sebagai Variabel Intervening

Bacaan Lainnya

RIWAYAT PEKERJAAN

  1. Anggota DPRD Barito Timur periode 2004 – 2009 dengan posisi Wakil Ketua Komisi B Bidang Ekonomi Pembangunan dan Sekretaris Fraksi Partai Rakyat Berjuang.
  2. Anggota DPRD masa bakti 2009 – 2014 dan menduduki posisi Ketua Komisi B DPRD Barito Timur dan dipercaya sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Barito Timur.
  3. Anggota DPRD Barito Timur masa bakti 2014 – 2019 dan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Barito Timur
  4. Anggota DPRD Barito Timur masa bakti 2019 – 2024 dengan posisi Wakil Ketua.
  5. Kembali terpilih sebagai anggota DPRD Barito Timur, masa bakti 2024 – 2029.
  6. Pimpinan Kantor Cabang PT. Allianz Barito Timur. * Kepala Cabang (PIC) 2021 -2023.
  7. Dosen Pasca Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetya 2023 – Sekarang.

SEBELUM MENJADI ANGGOTA DPRD BARTIM.

Setelah lulus Politeknik Negeri Banjarmasin, Arianto mencoba peruntungan dengan pergi merantau ke Curug, Tengerang untuk mencari perkerjaan.Namun mendapatkan pekerjaan di perantauan tidak semudah yang dibayangkan. Oleh karenanya dirinya sempat selama 6 bulan belum mendapat pekerjaan, meskipun sudah berupaya berkali-kali mengajukan lamaran kerja ke berbagai perusahaan.

Arianto tidak patah arang. Sehingga pada suatu hari dirinya melihat ada lowongan kerja untuk pendidikan teknik Mesin di PT. Edi Jaya Agung, Denpasar Bali yang dimuat dalam koran yang dijual temannya. ( Selama di Curug, Tangerang Arianto berteman dengan penjual koran )

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan. Dirinya pun mencoba melamar lowongan pekerjaan tersebut dan pada saat itu lamarannya di kirim melalui Kantor Pos.

Kurang lebih 1 bulan menunggu, Arianto.akhirnya dipanggil untuk bekerja di PT. Edi Jaya Agung, dan berbekal uang seadanya berangkat lah Arianto dari Tangerang mengunakan angkutan Bus yang saat itu berangkat dari terminal Kampung Rambutan, Jakarta menuju Denpasar, Bali.

Arianto sempat bekerja selama 1 tahun 2 bulan di Denpasar, Bali dan karena terjadi Bom Bali pada saat itu, dengan pertimbangan keamanan maka Arianto pun diminta ibu nya untuk pulang ke Barito Timur dan kebetulan waktu itu Barito Timur baru pemekaran wilayah, lepas dari Kabupaten Induknya Barito Selatan sehingga hampir seluruh instansi membutuhkan tenaga kerja untuk mengisi kekosongan pada posisi tertentu.

Saat itu, Kadis Pekerjaan Umum, Barito Timur dijabat oleh Yuren S Bahat yang mencari tenaga Honor yang bisa program AutoCAD (Automatic Computer Aided Design) atau pembuatan desain gambar kerja yang terdiri dari denah bangunan, tampak sisi, potongan, bangunan 3 dimensi, interior dan landscape bangunan. Berbekal pengalaman saat bekerja di perusahaan dan Arianto bisa program dimaksud, maka dirinya pun diterima sebagai tenaga Honor pada Dinas Pekerjaan Umum di Bidang Cipta Karya.

Pada tahun 2004 Arianto memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai tenaga Honor pada Dinas Pekerjaan Umum Barito Timur dan mencoba masuk dunia politik dengan bergabung dan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Barito Timur dan disinilah karir politik Arianto dimulai hingga sekarang ini.

Pos terkait