BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kapuas) – Dampak Pandemi Covid-19, tak sedikit pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang gulung tikar. Oleh karena itu, diperlukan upaya Menghidupkan kembali kegiatan tersebut, salah satunya upaya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas dalam menggelar bazar UMKM.
Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas Senin, 30 Agustus 2021, kegiatan bazar yang diikuti sejumlah UMKM di Kabupaten Kapuas tersebut dibuka oleh Ketua DWP Kapuas Apolonia Septedy.
Dijelaskannya, selama dua tahun ini, UMKM sangat terdampak akibat Pandemi Covid-19, terlebih adanya diterapkannya PPKM level IV di mana jam operasional untuk UMKM dibatasi.
Maka itu, lanjutnya, bentuk dukungan yang akan diberikan DWP Kabupaten Kapuas melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan melaksanakan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan harapan adanya sinkronisasi antara perbankan dengan pelaku usaha UMKM.
“Bentuk dukungannya, kami akan Sosialisasi KUR. Harapan kami tidak ada bunga tinggi terhadap pelaku UMKM, agar sinkronisasi antara perbankan dengan pelaku usaha UMKM terus berjalan dengan baik,” ujar Apolonia Septedy, saat diwawancarai awak media di sela kegiatan.
Sementara itu, Camat Selat, Yaya Setiabudi menambahkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan bazar dan akan bersinergis dengan berbagai pihak seperti Perbankan dan pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kapuas.
“Harapan kami dapat bangkit kembali dan bersemangat dalam menjalankan usahanya. Kami akan bersinergi dengan perbankan dan pelaku usaha dengan tujuan menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan usaha ditengah Pandemi Covid-19,” ujar Camat Selat. (Rah/Red/BRP)
