BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kapuas) – Dalam upaya peningkatan sumber air bersih dan perbaikan sanitasi bagi warga Kabupaten Kapuas baik yang berada di bantaran sungai maupun daerah non pasang surut, ribuan Tanki Septik (Septic Tank) dibangun melalui program pengadaan tangki septik tank jamban/WC dengan sistem swakelola, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) tahun 2021.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas menerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Cipta Karya tahun 2021.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas Jonie, ST, MM melalui PPTK DAK Sanitasi 2021 Wanter Sihotang ST, MM menjelaskan sebanyak 1594 unit Tangki Septik individual, 40 Tanki Komunal untuk 50 kepala keluarga (KK) di 2 desa,
IPAL Komunal plus MCK 25 KK, saat ini sudah dalam proses pembangunan.
“Saat ini target penyelesaian 95 persen sisanya finishing dilapangan. Proyek dilapangan dikerjakan oleh KSM Desa, dengan panduan mudah karena jenis Tangki Septik yang digunakan adalah jenis HDPE,” ujar Wanter saat dikonfirmasi media ini dikantornya belum lama ini.
Ia menambahkan, bahwa tangki septik tank plastik (HDPE) tersebut lebih kuat dan tahan banting, lebih baik dari septik tank fiberglass.
Hasil pantauan dan penelusuran media ini di Desa Sei Kayu Kecamatan Kapuas Barat, terdapat 80 unit tangki septik jenis HDPE dengan harga sebesar Rp 3.850.000 per unit dan biaya Rp. 7 juta per item pekerjaan. (Rah/Red/BRP)