baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Salah satu ormas (Organisasi Masyarakat) Asosiasi Bawi Dayak dan Wisata (ASBADATA) propinsi Kalteng menggelar peringatan HUT Bawi Dayak yang ke 7 di Rumah Betang Hapakat jalan RT Amilono pada hari Rabu (24/01/2024)
Acara ini dihadiri oleh Asbadata Koota dan Kabupaten, Bapak gubernur/ yang di wakili oleh Ibu Sri Widanarni, S. IP., M. Si.Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Provinsi Kalteng.
Ketua Asbadata Hj. Mulia Dina MA Lewis mengatakan bahwa organisasinya bertekad akan menjaga keutuhan NKRI dan semoga menjadi komitmen untuk meningkatkan eksistensi dalam menjaga keutuhan NKRI khususnya menjaga toleransi umat beragama, ungkap Mulia Dina dalam wawancaranya disela peringatan HUT Asbadata.

Dr. Effrata, S. Pd., M. Si. Ketua Panitia Pelaksana HUT ASBADATA
Mulia Dina juga berharap bahwa peringatan HUT Asbadata Bawi Dayak harus dipahami dalam arti luas, terutama dalam membimbing putra dan putri Kalteng menjadi yang terbaik ujarnya, ” Nah sekarang mendekati hari politik kita usahakan untuk bisa netral ” ucapnya.
“Semangat untuk turut bersinergi dalam pembangunan ujarnya merupakan satu kunci untuk memacu pemerataan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat”ujarnya pula.
Lanjut Hajah Mulia Dina lagi,” kita tadi mendengar sambutan dari bapak Gubernur agar kita bisa berkontribusi bersama-sama, bersinergi dengan pemerintah,jadi kedepannya Bawi Dayak akan selalu eksis disegala bidang, mengikuti event-event dan harus menjadi wanita yang terampil dan cerdas”.
“Kedepannya Bawi Dayak agar bisa maju dengan programnya kerja yang sudah ditanamkan pada mereka, bisa menjadi wanita yang terampil mengikuti UMKM, bisa mandiri, bisa punya nilai tambah didalam keluarga yang mestinya”.
Selanjutnya Ketua Bawi Dayak Hj Mulia Dina juga berharap kepada pemerintah “kami mohon dengan pemerintah agar bisa bersinergi juga, dengan Bawi Dayak juga bisa mengangkat harkat Bawi Dayak dan memberikan pekerjaan yang layak dan bisa ditempatkan dimana saja”.

“Misalnya Bawi Dayak ada untuk pariwisata,gate pariwisata,Bawi Dayak ada potensinya juga disitu,misalnya untuk UMKM layak tempatnya untuk berjualan barang-barang tradisional Dayak,obat-obatan tradisional, kemudian makanan tradisional khas Dayak, pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutanya, DR Effrata, S. Pd., M. Si. mengatakan, “Kami tidak membedakan status sosial, Suku dan Agama, Kami utama kan falsafah Rumah Betang ” Dimana Bawi Dayak mengayomi, mengajak Perempuan perempuan yang berdiam di Kalteng ini bersama sama Ambil bagian dalam pembangunan Kalteng ini. Yang terutama dulu membangun dan membina keluarganya” tutupnya. (Lusy)