Palangka Raya, Baritorayapost – Wakil Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Palangka Raya (Unpar) Dr Ir Hj Kembarawati M Si membuka Seleksi Kompetensi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Dirinya membuka kegiatan tersebut mewakili Dekan Faperta Unpar Dr Ir Sosilawaty MP. Dengan sasaran ditujukan bagi seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar pada data PDPT di lingkungan Faperta Unpar.
Kegiatan yang bertemakan “Bahasa Indonesia Identitas Bangsa Indonesia” itu, dihadiri oleh mahasiswa, peserta, dosen pendamping, ketua jurusan dan tamu undangan. Kegiatan itu berlangsung Sabtu, (26/03/2022) di Ruang Aula Faperta Unpar di Palangka Raya.
Melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan itu berlangsung, lantaran bagian dari Program Nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sebab, Faperta Unpar merupakan salah satu fakultas yang berada di Unpar, serta kedudukannya di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Yang dimana Faperta Unpar berupaya menghasilkan sarjana strata-1 (S-1) yang terampil dan profesional dalam bidang pertanian secara umum. Dengan harapan bisa bersaing di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan secara profesional peserta didik di perguruan tinggi fakultas dimaksud tersebut, di momen kegiatan itu dilakukan berbagai bentuk penilaian melalui uji kompetensi praktek maupun tulis. Tidak hanya itu saja, dalam penilaian tersebut menyangkut penilaian kemampuan Berbahasa Indonesia peserta melalui Seleksi KDMI.
“Sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) menetapkan pola pembinaan mahasiswa untuk memberi wadah berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, kompeten dan berbudaya,” ujar Kembarawati.
Dilanjutkannya, salah satu usaha pembinaan mahasiswa di Faperta Unpar tersebut adalah melalui Seleksi KDMI pada 2022 ini. Kegiatan debat itu menuntun mahasiswa di lingkungan Faperta tidak hanya mampu menggunakan ide dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar saja.
“Tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Seleksi KDMI Rosita S Pi MS mengutarakan perihal senada dengan Wakil Dekan Faperta Unpar Kembarawati. Ditambahkannya, tujuan kegiatan tersebut dimaksud, diantaranya yakni, menyeleksi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Seleksi KDMI Tingkat Unpar Tahun 2022.
Melatih mahasiswa Faperta Unpar mengutarakan pendapat dan pemikirannya serta bagaimana mempertahankan pendapat dan pemikirannya tersebut, dengan alasan-alasan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan dalam Berbahasa Indonesia.
“Meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Faperta Unpar dalam menanggapi seputar masalah politik, pendidikan, kesehatan, sosial dan teknologi secara umum dalam lingkup regional, nasional maupun internasional,” papar dosen wanita berjilbab ini.
Dengan manfaat kegiatan sambung wanita berparas cantik, ramah dan murah senyum ini, melatih mahasiswa memiliki kemampuan berkompetisi dalam tingkat yang lebih tinggi dalam mewakili Faperta Unpar di tingkat Unpar hingga Nasional. Sehingga para peserta didik/mahasiswa tersebut, bisa terampil mengemukakan pendapat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Dengan demikian mahasiswa dapat membangun karakter dengan mampu menyerap keterampilan dan nilai-nilai pendidikan dalam Kompetensi Debat Mahasiswa Indonesia,” demikian pungkas Rosita.
Sekedar informasi : Kegiatan tersebut berlangsung diikuti 11 tim, dengan jumlah peserta sebanyak 22 Orang. Satu tim delegasi dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Jurusan Perikanan. Empat tim delegasi dari Program Budidaya Perairan Jurusan Perikanan. Dua tim delegasi dari Jurusan/Program Studi TIP. Dua tim delegasi dari Jurusan Kehutanan. Dua tim delegasi dari Program Studi Sosial Ekonomi/Agribisnis.
Pemenang kegiatan itu berlangsung sebagai berikut : Kategori A, peserta tim terbaik satu, Program Studi Agribisnis Ira Claudia Meray dan Rusma Yunita Sari. Tim terbaik dua, Program Studi Budidaya Perairan dan TIP Andi Daniel LB dan Akhmad Zaini. Sedangkan terbaik tiga, Program Studi Budidaya Perairan Siska Tamara dan Nazaro Daud Filemon.
Sedangkan kategori B, peserta terbaik satu Rusma Yunita Sari, utusan Program Studi Agribisnis. Peserta terbaik dua Ira Claudia Meray, utusan dari Program Studi Agribisnis. Peserta terbaik tiga Siska Tamara, utusan Program Studi Pengairan. Bagi para pemenang di kegiatan tersebut berlangsung, masing – masing mendapatkan penghargaan sertifikat dan dana pembinaan. (BRP).
