baritorayapost.com, PULANG PISAU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata setempat terus berupaya melakukan percepatan pembangunan pariwisata, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pelatihan kuliner untuk pelaku usaha rumah makan, catering dan pelaku ekonomi kreatif.
Kegiatan yang dilaksanakan di Wahana Harmoni Alam Nusa Desa Tumbang Nusa, Rabu (17/4/2024) itu dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani didampingi Staf Ahli, Edi P Casmani, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Sukarja dan undangan lainnya.
” Saya selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Pulang Pisau menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan pelatihan kuliner untuk pelaku usaha rumah makan, catering dan pelaku usaha ekonomi kreatif di bidang pelayanan kepariwisataan di daerah yang diarahkan untuk meningkatkan kemukmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
” Sehingga manfaat ekonomi yang diperoleh nantinya juga dapat dirasakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, ” kata Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani
Dikatakan Pj Bupati, bahwa pelatihan kuliner ini merupakan salah satu sarana pendukung penting dalam pengelolaan, terutama di daerah destinasi wisata sebagai usaha kuliner mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat di daerah wisata.
Seiring dengan adanya pemerintah dalam penanganan stunting maka dengan adanya pelatihan ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam hal pengelolaan menu beragam berimbang, dan bergizi bagi keluarga dengan menggunakan bahan pangan lokal yang ada di sekitar kita.
Sejalan dengan konsep dan prinsip tersebut, Pj Bupati berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dan pembelajaran untuk dapat memberikan makanan yang sehat bergizi untuk keluarga, khususnya masyarakat pada umumnya.
” Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan anak serta tumbuh kembang secara optimal dan juga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan peluang pendapatan serta dampak ekonomi ganda pariwisata bagi masyarakat yang akan mendorong tercapainya tingkat kesejahteraan yang lebih baik, ” tutupnya (Lusy)
