baritorayapost.com, JABIREN – Kondisi salah satu bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jabiren, yaitu SDN Jabiren 1 sangat memprihantikan. Aktivitas belajar mengajar itu sudah berlangsung selama sejak tahun 1954 silam masih dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, No. SK. Pendirian 16/pem/1954, Tanggal. SK. Pendirian 21 Maret 1954 dan No. SK. Operasional 10/PEM/1954, Tanggal SK. Operasional 25 Juni 1954.
Sekolah Dasar Negeri dengan nomor NPSN 30202238, Akreditasi B, beralamat di Jalan Donis Djangkan Rt.07 KM.54, Kelurahan Jabiren, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hasil konfirmasi tim media ini dengan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Jabiren 1, Berson, S.Pd membenarkan bahwa ada bangunan tersebut tidak layak dipakai karna kondisi atap dan plapon rusak. Berat banyak tiang penyanga atapnya banyak yang kropos terutama di 2 ruang belajar dan 1 perpustakaan.
” Sudah beberapa kali diusulkan, hampir tiap tahun diusulkan baik dengan data Dapodik ke Dinas Pendidikan dan Dinas PU belum pernah terealisasi, ” Terutama bangunan ruang belajar mengajar dan perpustakaan dan SDN Jabiren 1 sangat perlu perhatiaan dari pemerintah setempat, karena kondisinya gedung masuk dalam kategori rusak berat, ungkapnya, Selasa (13/06/2023).
Lanjutnya, Bangunan itu di dirikan sejak tahun 1985 dan sampai sekarang belum ada perbaikan ataupun renovasi. SDN Jabiren 1 saat ini untuk jumlah murid ada 170 siswa, padahal yang kami sayangkan sekolah itu merupakan sekolah asal didesa jabiren dan ibu kota kecamatan, seharusnya fasilitas belajar mengajar untuk menuntut ilmu lebih layak dan memadai, kata Berson.
” Kami berharap kepada pemerintah melaui dinas terkait mengusulkan 6 ruangan belajar mengajar mengingat tercatat, di SDN Jabiren 1 ada 170 murid murid kami berjumlah 170 siswa, karenanya kami sangat kekurangan ruangan belajar mengajar. “
Senada juga, Ketua komite SDN Jabiren 1, Sumiasih membenarkan memang ada ruangan belajar mengajar serta perpustakaan yang rusak berat dan kami bersama kepala sekolah sudah mengusulkan/proposal baik kedinas pendidikan maupun kedinas Pu, harapannya mudahan-mudahan ada perhatian dan bisa terealisasi, tandasnya, (SND/BRP).
