baritorayapost.com, PULANG PISAU – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, H Ahmad Rifai secara resmi melakukan pelepasan keberangkatan 39 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Pulang Pisau di Masjid Agung Ar-raudah, Minggu (19/5) sore.
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur perwakilan Forkopimda, Kepala SOPD dilingkup Pemkab Pulang Pisau perwakilan Kemenag setempat dan undangan lainnya.
” Pertama-tama mrilah kita sama-sama mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT atas rahmad, anugerah, dan hidayah-Nya bagi kita semua sehingga kita dapat hadir dalam acara Pelepsan keberqbgjatan Jemaah Haji Kabupaten Pulang Pisau 1445 H/2024 Masehi, ” ucap Pj Bupati Hj Nunu Andriani mengawali sambutannya.
Dijelaskan Pj Bupati, bahwa ibadah haji merupakan ibadah spesial vagi Umat Islam yang dipilih dan mendapat panggilan dari Allah SWT.
” Hal ininjuga merupakan suatu bentuk ibadah yang terkandung pelajaran-pelajaran mendasar. Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim yang mampu secara materi, fisik dan mental, ” ucap Pj Bupati Hj Nunu Andriani
Maka dari itu, lanjut Pj Bupati, keberangkatan CJH yang akan dilepas hari ini adalah suatu yabg patut disyukuri dan sudah seharusnya kesempatan ini dipergunakan untuk beribadah semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya dengan melaksanakan dan memenuhi berbagai tubtutan manasik serta diterima yang telah disampaikan serta diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan dlsebelumnya.
” Gunakan waktu kurang selama 40 hari ini untuk mempernanyak ibada, berzikir, berdia, bersedekah fan talwakal. Yakni didalam hati bahwa ibadah yang dilakukan semata-mata untuk meraih ridho dan rahmad dari Allah SWT agar menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, ” tegasnya
Ditambahkan Pj Bupati bahwa bagi bangsa Indinesia penyelebggaraan Ibadah Haji merupakan tugas nasional, dimana berbagai upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan, kemudahan-kemudahan selalu disiapkan dari tahun ketahun.
” Saya atas nama pemerintah daerah mengingatkan kepada para jemaah haji bahwa selain menunaikan rukun islam kelima fari rukun islam, kepergian bapak dan ibu sekalian juga secara tidak langsung membawa nama daerah, dan nama bangsa pada umumnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada seluruh jemaah untuk selalu mentaati berbagai peraturan yang ada, selalubtertibdan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah, ” pungkasnya (BRP)
