baritorayapost.com, PULANG PISAU – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani melakukan peresmian Huma Betang Bandar Pulang Pisau yang terletak di Jalan Bhayangkara Kecamatan Kahayan Hilir, Selasa (14/11/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan bahwa hidup bersama dalam keberagaman namun tetap dalam bingkai persatuan adalah suatu karunia yang indah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kita tentu tahu kata Pj Bupati bahwa nilai-nilai luhur persatuan dalam keagamaan telah dituliskan para pendahulu kita lewat falsafah Huma Betang yang merupakan salah satu kekayaan intelektual lokal suka dayak di Kalimantan Tengah yang terinspirasi dari rumah adat.
” Falsafah Huma Betang ini memiliki nilai luar seperti kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan dan taat pada hukum, ” kata Pj Bupati Hj Nunu Andriani
Falsafah ini kata Pj Bupati, mengajarkan kita semua untuk dapat hidup berdampingan dalam keragaman demi suatu tujuan dan cita-cita bersama yang luhur dan mulia.
Jika kita hadir ditempat ini, kata Pj Bupati, bukanlah suatu kebetulan. Hari ini adalah kesempatan kita untuk mempraktekkan secara langsung prinsip persatuan didalam keragaman tersebut.
Sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat 1 yang berbunyi negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya maka Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau telah melaksanakan amanat Undang-undang melalui pemugaran cagar-cagar budaya, pembnagunan balai-balai adat dan salah satunya dengan mulai melaksanakan pembangunan fisik Huma Betang Pulang Pisau sejak tahun 2018.
Dalam perjalanan pembnagunan Huma Betang ini kata Pj Bupati, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menyambut baik berbagai usulan positif dan masukan baik dari Dewan Adat Dayak maupun tokoh Adat dan masyarakat lokal dengan tujuan menyempurnakan bentuk dari Betang ini sehingga pada saatnya nanti Huma Betang ini benar-benar dapat menjadi Huma akan Itah Uras dan dipergunakan untuk kepentingan kita bersama dan segenap lapisan masyarakat Dayak di Kabupaten Pulang Pisau.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menaruh harapan yang besar agar saat ini dan kelak Huma Betang ini dapat menjadi pusat pelestarian kebudayaan Dayak di Kabupaten Pulang Pisau sehingga para generasi muda kita selalu akan menghargai dan menjunjung tinggi budaya leluhurnya dan juga dapat memperkenalkan keindahan budaya suku Dayak ini kepada pihak-pihak lainnya
Kabupaten Pulang Pisau adalah kabupaten yang kaya akan budaya dan istiadat, tentunya masih banyak ragam budaya dan adat istiadat yang patut kita lestarikan dan kita sebagai bekal generasi penerus di masa yang akan datang.
Saya harapkan momentum peresmian ini menjadi tonggak awal semangat pelestarian budaya Suku Dayak di Kabupaten Pulang Pisau dan peresmian ini menjadi awal yang sangat baik untuk kita bersama-sama merekatkan diri dalam nuansa persaudaraan sebangsa dan setanah air.
Pemilihan nama Bandar oleh segenap tokoh Adat Dayak sebagai nama Huma Betang tentu sudah melewati perenungan yang mendalam dan mengingat akan sejarah kejayaan Pulang Pisau dimasa lampau dan tentunya hal ini menjadi motivasi untuk meraih kejayaan Pulang Pisau di masa kini dan mendatang.
Harapan kita bersama kata Pj Bupati, semoga Huma Betang ini dapat menjadi sumber inspirasi dan contoh yang membanggakan bagi masyarakat Dayak Pulang Pisau dan masyarakat Dayak di luar Pulang Pisau.
Kepada segenap pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam proses pembangunan Huma Betang ini, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsihnya.
” Saya mengajak kepada kita semua dengan penuh kesadaran untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dan tetap kita menjaga toleransi dan kerukunan suku dan umat beragama, khususnya menjelang Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketenteraman lingkungan demi terciptanya Bumi Handep Hapakat yang aman, damai dan sejahtera, ” pungkasnya. (BS)