baritorayapost.com, PULANG PISAU – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Selasa 20 September 2022 kembali mengkonfirmasi 2 orang positif cod-19. Yakni dari 1 orang dari Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah dan 1 orang dari Desa Bahaur Hulu Kecamatan Kahayan Kuala.
Dengan bertambahnya 2 pasien positif covid-19 sehingga jumlah pasien positif di Kabupaten Pulang Pisau hingga tanggal 20 September 2022 berjumlah 1.664 orang, pasien selesai isolasi berjumlah 1.590 orang dan pasien meninggal dunia berjumlah 74 orang.
Kabid Pencegahan dan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina membenarkan bahwa pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau Selasa 20 September 2022 bertambah 2 orang. Yakni kata dr Pande, berasal dari Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah dan Bahaur Hulu Kecamatan Kahayan Kuala.
” Dengan bertambahnya 2 orang pasien positif covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau hingga tanggal 20 September 2022 berjumlah 1.664 orang, pasien selesai isolasi berjumlah 1.590 orang dan pasien meninggal dunia berjumlah 74 orang, ” ucap dr Pande Putu Guna, Selasa (20/9/2022).
dr Pande menjelaskan bahwa pelonggaran penggunaan masker di area terbuka tidak sertamerta diartikan menjadi bebas masker. Namun, dalam artian tetap harus melihat kepadatan orang di tempat tersebut, khususnya pada tempat terbuka yang padat berkumpulnya orang, harus tetap memakai masker.
” Jadi, kepada masyarakat diharapkan tetap berhati-hati terhadap penularan virus Covid-19 dengan tetap menggunakan masker, meski berada di luar ruangan, ” tegas dr Pande
Karena itu lanjut dr Pande, kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau harus lebih diwaspadai oleh semua pihak, dengan disiplin dan memperketat protokol kesehatan di sejumlah tempat, seperti ruang publik yang kerap dijadikan tempat berkumpul.
” Kepada masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksin. Bagi masyarakat yang baru dosis 1 segera lengkapi dengan dosis 2 dan bagi yang sudah 2 dosis agar segera vaksin dosis 3 atau booster guna melindungi diri dari penyebaran virus covid-19, ” pungkasnya. (BRP).
