baritorayapost.com, PULANG PISAU – Mewakili Pj. Bupati Pulang Pisau melalui Staf Ahli Bupati Pulang Pisau Reliasi menghadiri pelantikan sekaligus mengukuhkan Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau yang masa bakti 2023-2028 yang dilaksanakan di Huma Betang Bandar Pulang Pisau, Kamis (14/03/2024) sore.
Membacakan sambutan Pj. Bupati Pulang Pisau, Staf Ahli mengajak kepada pengurus DAD Kabupaten Pulang Pisau untuk menjaga kearifan lokal budaya dayak sesuai adat istiadat dan hukum adat suku dayak, sesuai falsafah hidup warga dayak yaitu budaya huma betang dan belum bahadat.
“Mari wujudkan hukum adat yang menjadi jalan penengah, damai dan adil, dari setiap munculnya masalah sosial masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau,” katanya.
Kemudian Reliasi mengharapkan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja lembaga adat kedamangan hingga mantir yang nantinya mampu memberikan kontribusi positif bagi penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau.
Reliasi mengucapkan terima kasih kepada pengurus DAD masa sebelumnya atas sumbangsih perannya, serta segala bentuk usaha pengabdian dan pengorbanan saudara dalam pembangunan di Pulang Pisau
Sementara itu, Ketua Umum DAD Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Ketua DAD Provinsi Kalimatan Tengah Agustiar Sabran melalui Ketua Harian Andrie Elie Embang yang secara resmi telah melantik Kepengurusan DAD Kabupaten Pulang Pisau masa bakti 2023-2028.
Tony Harisinta mengatakan kedepan organisasi DAD akan membawa dampak positif terhadap masyarakat Dayak, terutama pada kinerja lembaga adat Dayak, kedamangan dan mantir.
“Diharapkan keberadaan organisasi sebesar DAD mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pembangunan di kabupaten setempat,” ucapnya.
Tony Harisinta melanjutkan Keberadaan DAD di Kabupaten Pulang Pisau bisa berkontribusi positif dalam penyelenggaraan pemerintah, serta meningkatkan kualitas kehidupan khusunya masyarakat Dayak dan masyarakat lainnya yang hidup dan berdomisili di wilayah kabupaten setempat.
“DAD siap memberikan perhatian terhadap penyelesaian berbagai potensi konflik sosial yang terjadi di masyarakat dengan selalu bersinergi besama lintas sektor,” tutupnya. (BRP)
