Wanita yang kerap disapa Nurul menambahkan, Harapan saya sebagai pimpinan dari Bungas Food saya sangat berharap campaign saya untuk memperkenalkan salah satu kearifan lokal Bawang Dayak khas Kalimantan ini bisa diterima oleh masyarakat luas tidak hanya di Kalimantan saja sahabat-sahabat semua di luar daerah juga bisa mengenal apa Bawang Dayak.
“Saya selaku putra asli Kalimantan sebagai pelaku UMKM selalu semangat untuk melestarikan budaya dan tradisi melalui produk saya ini. Sehingga orang di luar sana, sahabat semua mengenal Kalimantan tidak hanya berpotensi di sumber daya alam saja tetapi juga ketika hadirnya IKN di Kalimantan kami berharap dapat memajukan sumber daya manusianya juga, tidak hanya dari sumber daya alamnya sehingga kita dapat membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi dari usaha kecil menengah dan kita akan meningkatkan perekonomian di Kalimantan,” ujar Nurul.
Selanjutnya, Dampak positifnya ketika Kalimantan menjadi IKN banyak sekali orang datang ke Kalimantan kemudian jadi sorotan, yang dicari itu produk-produk, oleh-oleh Kalimantan dan itu sangat berdampak positif banyak yang cari oleh-oleh, akhirnya meningkatkan penjualan kami, jadi banyak tokoh-tokoh masyarakat dari luar daerah, pejabat-pejabat yang istilahnya ikut mensupport jadi bisa kenal dengan pejabat yang tadi kita cuma lihat TV, kita bisa kenal langsung dengan beliau-beliau dan beliau sangat humble dan saya sangat senang jadi usaha UMKM kami di Kalimantan bisa ikut terkenal dan lebih meningkatkan lagi perekonomian di Kalimantan ini.
“Kami selaku UMKM sangat mendukung untuk pembangunan IKN semoga untuk pembangunannya berjalan lancar dimudahkan oleh Allah sehingga berjalan sesuai dengan yang direncanakan di tahun 2024,” pungkasnya. (BRP).
