Era Digital, Diskominfo HST Dorong UMKM Go Online Lewat Pelatihan

baritorayapost.com,Hulu Sungai Tengah – Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku UMKM di Desa Binaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), Kecamatan Labuan Amas Selatan, Sabtu (04/10/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Labuan Amas Selatan, dan dihadiri oleh Plh. Dinas Perdagangan HST, Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik dan Statistik Diskominfo HST, perwakilan Bank Kalsel, serta para narasumber dari Diskominfo HST.

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat lebih mengenal digitalisasi dan memanfaatkannya untuk memperluas pemasaran produk melalui berbagai platform media sosial maupun marketplace.

Pada sesi pertama, Muhammad Rizal Fahniadi menyampaikan materi mengenai strategi dan implementasi digital marketing. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam memanfaatkan media digital untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan.

“Digital marketing adalah peluang besar untuk UMKM berkembang. Mulailah dari langkah sederhana seperti menggunakan media sosial atau marketplace. Konsistensi adalah kunci keberhasilan,” jelasnya.

Materi kedua disampaikan oleh Muhammad Hidayat yang mengupas standar foto produk profesional untuk UMKM. Ia menjelaskan bahwa foto produk yang berkualitas tinggi sangat berpengaruh dalam meningkatkan nilai jual.

“Foto produk bukan sekadar gambar, melainkan jendela pertama yang mempertemukan produk anda dengan hati calon pembeli,” ujarnya.

Selanjutnya, Muhammad Tajudin Subqi memaparkan teknik membuat animasi sederhana menggunakan aplikasi Canva. Menurutnya, di tengah ketatnya persaingan bisnis, konten animasi menjadi pilihan efektif, menarik, dan tetap hemat biaya.

“Animasi adalah cara promosi yang efektif, menarik, dan murah. Dengan Canva, UMKM bisa membuat konten animasi dengan mudah. Saatnya berani tampil beda, bukan sekadar lebih baik,” ungkapnya.

Sesi terakhir diisi oleh Muhammad Amien Ridho yang membahas pembuatan konten video. Ia menegaskan bahwa video kini menjadi format konten yang paling diminati masyarakat dari berbagai kalangan.

“Video adalah alat komunikasi paling kuat untuk promosi UMKM. Fokus pada cerita, originalitas, dan konsistensi. Bukan seberapa mahal alatmu, tapi seberapa mahal idemu,” pesannya.

Selain teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung membuat konten digital sesuai materi yang telah disampaikan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Bank Kalsel mengenai fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), mulai dari pembukaan rekening gratis, penambahan modal usaha, hingga pendaftaran QRIS untuk memudahkan proses pembayaran.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kabupaten HST dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, meningkatkan daya saing, serta memperluas pasar melalui strategi pemasaran digital yang kreatif dan inovatif.

(mask95).

“Header

Pos terkait