Murung Raya, baritorayapost – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya di tahun 2023 mendatang akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak tahap dua yang diikuti 54 desa dalam 10 Kecamatan. salah satu desa dirung Sararong, Kecamatan Barito Tuhup Raya yang mengikuti pilkades.
Dalam pemilihan kepala desa nanti, untuk desa dirung sararong, sudah mempersiapkan tahapan, baik secara prinsip maupun non prinsip. pertama dari sisi anggaran dan kesiapan BPD dalam membentuk panatia termasuk genarasi calon kepala desa sudah ada kesiapan maju,”ungkap Didi Nurhadi, S.Sos, kepada awak media di kediamanya, Selasa (24/5/2022) sore.
Menurutnya secara umum di desa dirung Sararong dalam penyelenggaraan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak yang diikuti di 54 desa yang akan dilaksanakan pada bulan maret tahun 2023 mendatang, pihaknya sudah mempersiapkan, baik pembentukan panitia, persiapan calon genarasi hingga persiapan anggaran.
“Kami sudah anggarkan dalam APBDes tahap kedua 2022, berdasarkan hasil musrembang desa, oleh karena kita sudah sistimasi berkaitan dengan masa jabatan yang akan berkahir pada 17 april tahun 2023,”jelas Didi Nurhadi.
Dikatakan Didi, untuk pilkades secara serentak nanti mungkin tidak ada Pj desa, jadi bagi petahana boleh maju atau tidaknya itu kembali kepada kepala desa masing-masing.
Berkaitan dengan anggaran pilkades, Didi menerangkan bahwa pihaknya sudah ajukan di anggaran tahap dua 2022, oleh karena besar kemungkinan badan permusyawaratan desa membentuk panitia pilkades pada bulan November tahun 2022 ini.
“Jadi tidak ada kesulitan dalam pelaksana pilkades nanti karena anggaran sudah disiapkan,”bebernya.
Didi menambahkan dalam pemilihan kepala desa dirung sararong, menurutnya sebagai petahana yang menjabat selama 5 (lima tahun) dan kurang lebih 10 bulan lagi akan berkhir masa jabatanya di tahun 2023, dirinya secara pribadi mengungkapkan masih belum kepikiran untuk maju, dan hal itu biar lah waktu yang menjawab, saya kembalikan kepada masyarakat desa.
“Saat ini saya tetap memberikan seluas-luasnya kepada warga yang memangku kepentingan di desa untuk maju sebagai generasi pemimpin baru. Kita tidak menutup langkah siapapun yang ingin maju, karena semua mempunyai hak dan kesempatan yang sama,”tandasnya, (Asw/BRP).
