BARITORAYAPOST.COM (Murung Raya) – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terus berupaya untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi seluruh masyarkat Murung Raya ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini.
Bupati Mura Drs Perdie M Yoseph MA melalui Kadisdikbud Ferdinan Wijaya, mengakui bahwa saat ini cukup besar keinginan baik dari orangtua murid maupun siswa dari berbagai jenjang pendidikan agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar dalam waktu dekat.
“Cukup banyak kami menampung usul dan keinginan baik dari guru, orangtua murid, maupun siswa itu sendiri yang sudah merindukan dapat terlaksananya PTM di tahun ajaran baru ini. Sehingga sesuai dengan instruksi baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Kalteng terkait penerapan protokol kesehatan ketat dalam penerapan Simulasi PTM wajib kita pastikan mampu dilaksanakan setiap penyelenggara pendidikan,” kata Ferdinan saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (7/10/2021).
Ferdinan menjelaskan bahwa yang menjadi persyaratan utama bagi setiap sekolah dapat melaksanakan PTM ini ada beberapa yang harus dipenuhi, seperti adanya prasarana prokes baik masker, tempat cuci tangan, penyiapan kapasitas tampung ruang belajar yang hanya 50 persen dari kemampuan tampung ruang kelas, waktu maksimal PTM hanya tiga jam pelajaran, serta yang tidak kalah penting persetujuan PTM dari orang tua murid.
“Semua persyaratan ini wajib dilaksanakan oleh seluruh sekolah di semua jenjang, sehingga di awal bulan Oktober ini kita terus memantau beberapa sekolah baik SD dan SMP yang melaksanakan simulasi PTM,” jelas mantan Kadis Ketahanan Pangan ini lagi
Ada 5 SD dan 3 SMP serta ada beberapa sekolah sederajat (swasta) yang telah memulai simulasi PTM, namun Kepala Dinas menegaskan jika muncul kasus dari proses belajar mengajar ini sekolah tersebut wajib menutup kegiatan PTM nya. “kegiatan PTM ini khusus di daerah daerah rawan penyebaran terus kita pantau, dan jika muncul kasus kegiatan disekolah tersebut akan kita tutup kembali,” tegasnya. (Ydi/Red/BRP)