“Ada saya dan ibu-ibu pengurus Persit lainnya, apabila ada sesuatu yang ingin ditanyakan agar ditanyakan. Kita harus mensyukuri segala sesuatunya karena kita semua adalah orang-orang atau wanita-wanita terpilih dari para prajurit untuk dijadikan sebagai istri”.
Ia menegaskan, sebagai seorang istri prajurit harus mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan asrama, semua harus hidup rukun dan kompak selalu.
“Tetap semangat serta harus bisa memberikan manfaat bagi sesama terlebih kepada organisasi, lakukan kegiatan yang bermanfaat,” kata Ny. Alin.
Usai memberikan pengarahan, Ny. Alin selanjutnya melihat hasil-hasil karya Ibu-ibu Persit Cabang XLV Yonif 761/KA PD XVIII/Kasuari berupa kerajinan tangan dan lain sebagainya.
(Pendam XVIII/Ksr)
