Diteruskan Junaidi, tahun 2022 diharapkan merupakan momentum bersama pertumbuhan Perekonomian Kalimantan Barat dan Nasional setelah pemulihan ekonomi pada tahun 2021 dari dampak Pandemi Covid 19, yang semua ditandai dengan pertumbuhan ekonomi positif pada Triwulan Il tahun 2021 sebesar 10,81 % (Kalbar) dan 7,07 % (Nasional).
“Secara keseluruhan Ekonomi Kalimantan Barat kumulatif triwulan III-2021 terhadap
kumulatif triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 51,17 persen,” ungkapnya.
Sementara dari sisi pengeluaran hampir
komponen mengalami pertumbuhan
pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 8,81 persen, lanjut Junaidi membacakan kata sambutan.
Menurut Junaidi, yang menggembirakan juga peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kalbar juga disertai terkendalinya inflasi, dimana inflasi Kalbar pada tahun 2021 hanya sebesar 1,45% dan inflasi bahan makanan yang biasanya menjadi perhatian khusus hanya sebesar 1,94%. Pulihnya perekonomian Kalimantan Barat pada tahun 2021 salah satunya didorong oleh peningkatan ekspor Kalimantan Barat.
Usai membacakan sambutan dan menyampaikan maksud dan tujuan pada masing-masing, kegiatan dilanjutkan dengan saling memberikan cendramata dari masing-masing khas daerah.(BRP/Red)
