BARITORAYAPOST.COM (Barito Selatan) – Kepala Desa (Kades) Hulu Tampang Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan dan Kades Ketampang Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito utara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersepakat meretas keterisolasian desanya.
Substansi kesepakatan kedua Kades menyatakan, bahwa pembukaan akses jalan antara dua desa, dua Kabupaten bertetangga tersebut, bersumber dari DD (Dana Desa) masing-masing, yang mana volume pekerjaan jalan didasarkan pada jarak menuju ke batas wilayah kedua desa.
Untuk Desa Hulu Tampang, pembukaan akses jalan dilakukan sepanjang 7 (tujuh) kilometer menuju tapal batas, sementara untuk Desa Ketapang hanya sepanjang 3 (tiga) kilometer saja, menuju ke arah titik pertemuan (tapal batas, red) kedua desa.
Kades Hulu Tampang, Waldi mengatakan, dengan pembukaan jalan ini, dia berharap bisa menjadi jalur alternatif bagi warganya menuju akses jalan induk beraspal yang berada di Desa Ketapang. Dengan demikian diharap bisa mendongkrak perekonomian masyarakat terutama melalui pemasaran hasil perkebunan dan pertanian.
“Selain itu apabila akses jalan ini nanti sudah terbuka, kami tentunya mendambakan salah satu program PLN yakni listrik masuk Desa bisa berjalan sesuai dengan proposal yang sudah kami usulkan, karena salah satu persyaratan agar jaringan listrik masuk ke desa, adalah akses jalan menuju desa, itu kondisinya dalam kategori memadai,” sambung Waldi, saat dibincangi awak media, Selasa (28/9).
Sementara Kades Ketapang, Julianto yang dihubungi terpisah mengatakan pihaknya berharap dengan terbukanya akses jalan antara dua desa itu, selain untuk mendongkrak ekonomi warga kedua desa, juga mendukung kelancaran di sektor pendidikan terutama bagi anak-anak usia sekolah.
“Kita prioritaskan anak-anak usia sekolah dari Desa Hulu Tampang, yang berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA, bisa bersekolah di SMK yang ada di Desa Ketapang ini,” imbuhnya. (Gs/Red/BRP).
