Baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keterampilan dan ilmu terapan. Berbeda dengan universitas, politeknik hanya menyediakan jenjang studi vokasi yang terdiri dari D3 dan D4. Tujuannya adalah mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Pemkab Murung Raya (Mura) menjelaskan bahwa mengapa gedung Politeknik Mura yang belum dioperasikan?. Gedung Pusat Pendidikan Politeknik yang di bangun oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Murung Raya (Mura) berlokasi di jalan Bhayangkara, Desa Danau Usung, Kecamatan Murung yang sampai saat ini belum difungsikan, dikarenakan wabah pandemi covid-19 selama dua tahun dari tahun 2020 hingga 2021 sehingga pemerintah menunda terkait pengoperasianya. Pada tanggal 01 Mei 2020 tahun lalu resmi dibuka oleh pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Gedung Politeknik yang dirancang sebagai sebagai penanganan karantina bagi Pasien yang dinyatakan ODP dan PDP percemaran Covid- 19.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Bupati Mura Drs. Perdi M Yoseph, MA tanggal 01 Mei 2020 dimana gedung tersebut sangat starategis untuk digunakan bagi pasien yang terpapar virus corona, dijadikan sebagai tempat karantina. Menurut Perdie karena bangunannya cukup representatif serta lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. “Untuk fasilitas pendukung sudah kita sediakan. Demi kenyamanan warga yang tengah dikarantina, seperti lapangan olah raga, jaringan internet (wifi) serta lain sebagainya. Intinya kita buat senyaman mungkin selama masa karantina,” ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Perdie Resmikan Gedung Politeknik Sebagai Karantina Pasien Covid- 19
Dikatakan bahwa, sebelumnya sudah lakukan pembahasan tentang pengoperasian politeknik itu pada tanggal 31 Mei 2021 Tahun lalu, namun terjadinya lunjakan pendemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang begitu dasyat menimpa belahan dunia ini, Indonesia umumnya dan semua daerah di Provinsi Kalimantan Tengah khusus di kabupaten murung raya.
“Wabah pandemi disebut Corona Virus Disease (Covid-19) yang menimpa seantero jagat raya ini, termasuk di kabupaten Murung Raya (Mura). karenanya selama dua tahun terakhir pada saat itu berdampak kepada membahasan tentang pengoperasian politeknik itu tertunda, pun ditambah dengan varian baru yang disebut Varian Omicron di berbagai belahan dunia termasuk negara kita, ” kata kepada awak media pada, Senin (08/8/2022).
Menurutnya pemerintah daerah saat ini masih sedang membahas kembali tentang perencanaan pengoperasian politeknik tersebut, oleh karena politeknik ini adalah salah satu program pemerintah di dunia pendidikan tinggi khususnya di Kabupaten Murung Raya.
Dalam hal ini Pemkab mura pasti segera akan dibuka pusat pendidikan tinggi politeknik itu nantinya, hanya saja terkendala pandemi selama dua tahun kemaren, ” Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keterampilan dan ilmu terapan. Berbeda dengan universitas, politeknik hanya menyediakan jenjang studi vokasi yang terdiri dari D3 dan D4. Tujuannya adalah mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, terangnya.
Baca Juga: Program Pembangunan Pemkab Mura yang Berhasil Dicapai, Disdikbud: Diantaranya Program Mura Cerdas
Bupati Mura Perdie menambahkan terkait bangunan politeknik tersebut, tindak ada pemerintah daerah membiarkanya, dan malah ditambah beberapa bangunan sarana dan prasarana tahun kemaran, seperti rumah guru-guru bahkan gedungnya pun tetap di rawat sampai saat ini, bahkan di jaga sampai sekarang,” tandasnya. (Asw/BRP).