Pemdes Tumbang Salio Sudah Salurkan BLT, Ini Harapan Kepala Desa

Pemerintah desa (Pemdes) Tumbang Salio, Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Migun Piandi lakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sesuai program desa secara bertahap. belum lama ini.

Baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Pemerintah desa (Pemdes) Tumbang Salio, Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah lakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sesuai program desa secara bertahap.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala desa Tumbang Salio, Migun Piandi usai melaksanakan kegiatan penyaluran BLT yang turut dihadiri pihak kecamatan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa yang di gelar di balai desa beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Sesuai dengan harapan masyarakat desa Tumbang Salio yang kurang lebih sebanyak 1.003 penduduk dengan jumlah 147 KK ini masih ingin meningkatkan pembangunan berkelanjutan seperti yang tertuang dalam visi misi saya untuk desa sesuai program Pemdes Tumbang Salio, kita sudah melakukan giat penyaluran BLT DD,” ucap Migun, saat dikonfirmasi awak media, Senin (08/08/2022).

Menurut Pria yang sudah terbukti dan terus berupaya membangun Desa dengan beberapa program. Penyaluran BLT DD itu perlu dilakukan untuk menunjang kebutuhan ekonomi masyarakat desa yang layak mendapat bantuan tersebut.

“Kita lakukan penyaluran BLT DD beberapa waktu yang lalu dan ini harus sampaikan apa yang sudah menjadi hak masyarakat yang memang layak terima bantuan. Disamping untuk menunjang kebutuhan ekonomi, tapi bisa bermanfaat untuk mereka yang layak terima bantuan,” jelas Migun.

Pada kesempatan tersebut, Migun juga menjelaskan terkait Ketua Rukun Tangga (RT) yang belum terima BLT seharusnya lebih bersabar dan melalui proses administrasi dan tidak mengeluh di media sosial.

“Ada keluhan Ketua RT yang memberi statemen di media sosial dalam pemberitaan. Seharusnya tidak seperti itu, dikonfirmasi dulu ke perangkat desa melalui bendahara dan tidak harus membuat keluhan melalui berita,” terang Migun.

Migun juga sangat menyayangkan bila ada kegiatan ataupun hal-hal yang perlu dikonfirmasi tidak melalui Pemdes terlebih dahulu, namun lebih menyampaikan statemen yang sepihak.

“Kita akui saat itu bendahara tidak ada dan saat penyerahan bantuan pun mereka yang mengeluh belum dibayar BLT tidak hadir. Seharusnya dikonfirmasi dulu sebelum memberikan statemen di media sosial,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap, kedepannya tidak terulang lagi hal-hal yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik dan mudah tanpa harus menimbulkan masalah.

“Kita berharap kedepannya, baik masyarakat atau apapun itu yang menyangkut Pemdes Tumbang Salio terlebih dahulu berkordinasi. Kita bersama-sama membangun desa dengan saling berkordinasi dan menjalin kemitraan,” pungkasnya. (BRP)

Pos terkait