Namun Bertho menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya untuk bisa keluar dari kondisi ini, sehingga sejak pengajuan anggaran dalam RAPBD Perubahan beberapa waktu lalu yang telah disahkan menjadi APBD Perubahan bisa menjadi solusi bagi seluruh permasalahan yang terjadi. “Sesuai arahan dari Ketua dan Dewan Pembina dalam waktu dekat akan kita persiapkan dan jadwalkan penyambutan dan audiensi dengan atlet kita usai selesainya perhelatan PON XX di Papua nanti,” tegasnya.
Sementara ditempat yang sama Sekretaris DKOP K Zen Wahyu Priyatna senada dengan yang disampaikan Sekretaris KONI mewakili pemerintah daerah memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi dua atlet putri dari Cabor Dayung yang mengharumkan nama Provinsi Kalteng dan daerah asalnya dalam PON XX di Papua dengan menyabet mendali emas.
Zen sapaan akrab mantan Camat Murung ini memaparkan bahwa pembinaan dua atlet ini sudah lama dibina oleh pihak PODSI setempat dan telah banyak mencetak prestasi di Cabor ini, sehingga saat seleksi dua atlet dayung ini masuk seleksi untuk mengikuti PON XX di Papua yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19 dan akhirnya digelar di tahun 2021 ini.
“Ya, kami akan maksimal untuk berkoordinasi baik dengan pihak KONI kabupaten dan organisasi olahraga yang menaungi para atlet kita guna memperbaiki sistem pembinaan dan kesejahteraannya sesuai aturan dan tupoksi masing masing,” tutupnya. (udi-As/Red/BRP)