PT SAB Peduli Kesukaran Warga Kelurahan Batu Bua I

PT SAB
Project Manager/Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. SAB, Anak Agung Gede Yudhantara mengunjungi warga RT 03 Kelurahan Batu Bua I menyerahkan bantuan sembako kepada warga paska korban musibah kebakaran. Senin (13/06/2022) Foto: BRP.

Baritorayapost.com, MURUNG RAYA – PT. Semesta Alam Barito (PT SAB) yang bergerak di bidang pertambangan batu bara yang saat ini beraktifitas di wilayah Kecamatan Laung Tuhup mengunjungi warga RT 03 Kelurahan Batu Bua I yang menjadi korban musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu.

Selain memberikan bantuan kepada para kepala keluarga korban dari kebakaran tersebut, pihak PT SAB juga membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga korban kebaran dan warga RT 03 Kelurahan Batu Bua I ini.

Bacaan Lainnya

Project Manager / Kepala Teknik Tambang (KTT) PT SAB, Anak Agung Gede Yudhantara yang berkesempatan langsung menyerahkan bantuan berupa sejumlah paket sembako yang di terima langsung oleh Lurah Batu Bua I Yupra Kamajaya S IP dan disaksikan langsung oleh para korban kebarakan, Ketua RT setempat serta perwakilan dari pengurus karang taruna setempat.

“Kami dari PT SAB turut prihatin atas musibah yang menimpa warga RT 03 Kelurahan Batu Bua I ini, kami berharap dengan adanya bantuan seadanya yang bisa kami sampaikan ini bisa sedikit meringankan beban dari para korban kebakaran baik langsung maupun yang terdampak,” kata KTT PT SAB ini usai menyerahkan bantuan di tenda pengungsian, Senin (13/6/2022).

Sementara Lurah Batu Bua I Yupra Kamajaya, S.IP mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian dari pihak swasta khususnya PT SAB.

“Kepedulian dari berbagai pihak seperti yang telah di lakukan oleh PT SAB ini sangat dibutuhkan oleh warga, khususnya para korban bencana kebakaran, terlebih Kelurahan Batu Bua I ini merupakan salah satu wilayah binaan dari perusahaan batu bara di Kecamatan Laung Tuhup,” ungkap Yupra.

Seperti di ketahui bahwa musibah kebakaran yang melanda warga RT 03 Kelurahan Batu Bua I ini menghanguskan sedikitnya 6 rumah dan dua bangunan rumah lainnya terpaksa di bongkar atau di robohkan untuk mengantisipasi dampak kebakaran yang lebih besar lagi. (BRP)

Pos terkait